Gaya Hidup

Kidulting, Cara Dewasa Mengatasi Stres Hidup Modern

Kidulting, Cara Dewasa Mengatasi Stres Hidup Modern
Kidulting, Cara Dewasa Mengatasi Stres Hidup Modern

JAKARTA - Dalam kehidupan yang semakin penuh tekanan, dari tuntutan pekerjaan hingga masalah keuangan, banyak orang dewasa kini menemukan ketenangan lewat sesuatu yang sederhana—bermain mainan. 

Fenomena ini dikenal sebagai kidulting, yaitu kebiasaan orang dewasa membeli atau bermain benda yang identik dengan masa kecil seperti LEGO, action figure, atau boneka.

Bagi sebagian orang, hobi ini bukan sekadar nostalgia, melainkan cara untuk menjaga kewarasan di tengah hidup yang serba cepat dan menekan. Psikolog klinis dari Tabula Rasa, Arnold Lukito, menyebut bahwa kidulting adalah respons alami terhadap stres dan kompleksitas kehidupan modern.

Menghidupkan Kembali Sisi Kanak-Kanak dalam Diri

Arnold menjelaskan bahwa mainan memiliki makna psikologis yang lebih dalam dari sekadar benda permainan. “Secara psikologis, mainan adalah simbol kontrol, kenangan, dan identitas diri,” ujarnya.

Saat anak-anak, mainan memberi rasa aman dan ruang untuk berimajinasi. Namun, ketika dewasa, dunia terasa semakin tak menentu. Karena itu, otak mencari cara untuk kembali merasakan emosi positif masa kecil seperti rasa ingin tahu, spontanitas, dan kehangatan.

Menurut Arnold, menghidupkan sisi child-like dalam diri—bukan childish—dapat membawa banyak manfaat. Aktivitas seperti mengoleksi mainan atau membangun LEGO dapat menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan kreativitas.

Antara Hobi Sehat dan Pelarian Diri

Meski begitu, tak semua bentuk kidulting bisa dianggap positif. Arnold menegaskan bahwa yang membedakan hobi dengan pelarian diri adalah motivasinya. 

“Jika membeli mainan menjadi bentuk pelarian ekstrem dari realitas, misalnya sampai mengabaikan tanggung jawab atau keuangan, itu bisa menjadi tanda escapism yang tidak sehat,” jelasnya.

Sebaliknya, jika dilakukan secara sadar, terukur, dan memberi rasa bahagia tanpa menimbulkan dampak negatif, maka kidulting justru bisa menjadi bentuk self-care. Hobi ini menjadi ruang ekspresi diri, sarana relaksasi, dan cara untuk menyeimbangkan tekanan hidup.

Antara Dunia Serius dan Kebutuhan untuk Bermain

Dalam keseharian orang dewasa yang dipenuhi target, laporan, dan rutinitas, unsur bermain sering kali menghilang. Padahal, menurut Arnold, bermain adalah bagian penting dari keseimbangan mental. “Melalui kidulting, seseorang bisa tetap terhubung dengan sisi diri yang polos dan kreatif,” ujarnya.

Fenomena ini bahkan dapat dipandang sebagai bentuk “perlawanan kecil” terhadap dunia yang terlalu serius. Dengan bermain, seseorang mengizinkan dirinya untuk tertawa, berimajinasi, dan melepas tekanan—tanpa perlu merasa bersalah.

Keterkaitan dengan Konsep Psikologi Carl Jung

Arnold juga menyinggung pandangan psikolog Carl Jung mengenai individuation, yaitu proses menemukan keseimbangan antara sisi rasional dan imajinatif dalam diri manusia.

 Menurutnya, mengoleksi atau bermain mainan dapat menjadi sarana untuk mengingat bahwa menjadi dewasa bukan berarti mematikan keajaiban batin.

“Koleksi mainan bisa menjadi medium untuk mengingatkan bahwa menjadi dewasa bukan berarti kehilangan sisi kreatif dan rasa kagum,” ujarnya. Dalam konteks ini, kidulting bukan sekadar tren konsumtif, melainkan proses psikologis untuk menyeimbangkan diri.

Efek Biologis: Hormon Bahagia yang Menenangkan

Secara neurosains, aktivitas bermain atau mengoleksi mainan ternyata punya efek biologis nyata. Arnold menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini dapat memicu pelepasan hormon dopamin dan serotonin, dua zat kimia otak yang berperan penting dalam menyeimbangkan suasana hati dan menekan stres kronis.

Itulah sebabnya, banyak orang merasa lebih ringan dan bahagia setelah membeli atau memainkan mainan kesukaannya. Efek ini mirip dengan terapi sederhana yang membantu seseorang merasa lebih terkendali terhadap hidupnya.

“Mainan memberi rasa kendali ‘aku bisa atur ini,’ juga nostalgia ‘aku dulu bahagia dengan hal sederhana,’ dan identitas ‘aku masih punya sisi kreatif,’” tambah Arnold.

Antara Hobi dan Kesehatan Mental

Bagi banyak orang, memiliki koleksi mainan mungkin terlihat sepele, tetapi manfaatnya nyata. Selain sebagai bentuk hiburan, kidulting juga berfungsi sebagai ruang aman bagi mental seseorang untuk beristirahat sejenak dari kesibukan dunia dewasa.

Namun, keseimbangan tetap penting. Hobi ini akan menyehatkan jika tidak sampai membuat seseorang melupakan tanggung jawab finansial atau sosial. Artinya, kidulting sebaiknya dilakukan dengan kesadaran dan batas yang jelas.

Cara Sederhana untuk Tetap Waras

Arnold menegaskan, tidak ada yang salah dengan mencari kebahagiaan melalui hal-hal kecil. Di tengah tekanan hidup yang terus meningkat, kebiasaan seperti bermain atau mengoleksi mainan bisa menjadi bentuk perawatan diri yang efektif.

“Kalau membeli action figure membuat Anda tersenyum setelah hari yang panjang, jangan buru-buru menuduh diri kekanak-kanakan,” ujarnya. “Mungkin Anda hanya sedang kidulting, yakni cara sederhana tapi bermakna untuk menjaga kewarasan di tengah hidup yang makin keras.”

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index