JAKARTA - Cristiano Ronaldo kembali menorehkan prestasi luar biasa di usia 40 tahun.
Megabintang Portugal ini mencetak dua gol saat menghadapi Hungaria dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Rabu 15 Oktober 2025 dini hari WIB, sehingga menempatkannya sebagai top skor Kualifikasi Piala Dunia sepanjang masa.
Laga Portugal vs Hungaria: Ronaldo Buktikan Produktivitas
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jose Alvalade berakhir imbang 2-2. Portugal sempat tertinggal melalui gol Attila Szalai, namun Ronaldo membalas dengan dua gol pada menit ke-22 dan injury time babak pertama (45+3’).
Dominik Szoboszlai kemudian menyamakan skor di masa injury time, memastikan hasil imbang. Meskipun hasil ini belum memastikan langkah Portugal ke Piala Dunia 2026, bagi Ronaldo, pertandingan ini menandai tonggak baru dalam kariernya.
Ia kini memimpin daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia dengan total 41 gol, melampaui rekor mantan striker Guatemala, Carlos Ruiz (39 gol), sementara rival abadinya Lionel Messi berada di posisi ketiga dengan 36 gol.
Rekor ini dimulai sejak 4 September 2005, saat Ronaldo mencetak gol pertamanya di Kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Latvia. Sejak saat itu, parade golnya terus berlanjut: 7 gol di 2006, 8 gol di 2014, 15 gol di 2018, 6 gol di 2022, dan 5 gol di 2026.
Koleksi Gol Ronaldo dan Rekor Internasional
Selama 21 tahun berseragam timnas, Ronaldo telah mencetak 143 gol dalam 225 penampilan bersama Portugal. Angka ini menjadikannya top skor sepanjang masa tim nasional di dunia.
Secara keseluruhan, koleksi gol Ronaldo kini mencapai 948 gol profesional, terdiri dari 143 gol untuk Portugal dan 805 gol di level klub dari 1.068 pertandingan.
Bersama Al Nassr, performanya tetap stabil: 104 gol dalam 117 pertandingan Liga Arab Saudi. Dengan ritme ini, rekor 1.000 gol profesional bukan lagi sekadar impian.
Bahkan di tahun 2025, Ronaldo telah menorehkan 32 gol untuk klub dan negara. Konsistensinya luar biasa: sejak 2010, ia selalu mencetak lebih dari 50 gol per tahun kalender, puncaknya 69 gol di 2013, tahun ia meraih Ballon d’Or. Hanya satu kali dalam 15 tahun terakhir jumlah golnya turun di bawah 39.
Statistik Gol yang Menunjukkan Kesempurnaan
Data mencatat keseimbangan luar biasa dalam cara Ronaldo mencetak gol. Gol pertamanya melawan Hungaria adalah gol ke-181 dengan kaki kiri, sementara gol keduanya merupakan gol ke-608 dengan kaki kanan. Kemampuannya tidak terbatas pada kaki saja: 157 gol lahir dari sundulan, memperlihatkan keunggulan udara.
Selain itu, Ronaldo mencatat 178 gol dari penalti, 135 gol dari luar kotak penalti, termasuk 64 gol lewat tendangan bebas. LaLiga menjadi kompetisi paling produktif baginya, dengan 311 gol selama sembilan musim di Real Madrid.
Di Liga Champions, Ronaldo tetap menjadi top skor sepanjang masa. Di Premier League bersama Manchester United, ia mencetak 103 gol, termasuk 14 gol ke gawang Tottenham, tim yang paling sering ia bobol di Inggris.
Menuju Rekor 1.000 Gol
Dengan catatan 948 gol profesional, Ronaldo kini berada di ambang 1.000 gol. Mengingat performanya bersama Al Nassr dan konsistensi di level internasional, pencapaian ini tampak realistis.
Para penggemar dan analis sepak bola dunia semakin menantikan momen bersejarah ini, yang hanya mungkin dicapai oleh pemain legendaris seperti Ronaldo.
Kontribusi Ronaldo bagi Portugal
Gol-gol Ronaldo bukan sekadar angka. Mereka menandai kontribusi penting bagi Portugal, khususnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Pemain berusia 40 tahun ini tetap menjadi motor serangan tim nasional, menuntun pemain muda seperti Joao Felix untuk tampil lebih percaya diri di lapangan.
Selain menjadi top skor, Ronaldo juga berperan sebagai mentor bagi generasi baru Portugal. Kepemimpinannya di lapangan membantu menjaga stabilitas tim saat menghadapi tekanan besar, seperti menghadapi Hungaria yang bermain agresif dan disiplin.
Kesimpulan
Cristiano Ronaldo sekali lagi membuktikan bahwa usia bukan hambatan bagi produktivitas di dunia sepak bola profesional. Dengan dua gol melawan Hungaria, ia tidak hanya memimpin daftar top skor Kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga semakin mendekati 1.000 gol profesional.
Konsistensi, teknik yang sempurna, dan insting gol yang tajam membuat Ronaldo tetap relevan di puncak performa meski memasuki dekade kelima kariernya.
Sementara dunia sepak bola menunggu rekor berikutnya, Ronaldo terus menulis sejarah dan memberi inspirasi bahwa batas usia hanyalah angka, bukan penghalang prestasi.