JAKARTA - Tak hanya pendidikan dan lingkungan, makanan juga memiliki peran besar dalam membentuk kecerdasan anak. Apa yang dikonsumsi sehari-hari dapat menentukan seberapa optimal otak mereka berkembang. 

Dengan nutrisi yang tepat, anak tidak hanya tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga lebih fokus, mudah mengingat, dan cepat belajar.

Mengutip Healthline, pertumbuhan otak anak berlangsung pesat sejak dini. Dua tahun pertama kehidupan adalah masa krusial karena otak sudah mencapai sekitar 80 persen dari ukuran otak orang dewasa.

 Setelah itu, perkembangan berlanjut hingga remaja, terutama di bagian prefrontal cortex, yang berfungsi dalam perencanaan, memori, serta pengambilan keputusan. Karena itu, selain stimulasi dan pola asuh, asupan gizi yang seimbang menjadi fondasi penting bagi kecerdasan otak anak.

Berikut sembilan jenis makanan yang terbukti dapat mendukung kecerdasan otak si kecil.

1. Telur

Telur dikenal sebagai sumber protein lengkap yang mudah didapat dan sangat bergizi. Bagian kuning telur mengandung kolin, senyawa penting untuk pembentukan dan peningkatan memori otak. 

Tak hanya itu, telur juga kaya akan zat besi, folat, dan vitamin A yang membantu perbaikan serta pertumbuhan sel otak. Konsumsi telur secara rutin diyakini mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak, terutama saat mereka aktif belajar di sekolah.

2. Daging Sapi Tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak kaya zat besi dan zinc, dua nutrisi penting untuk perkembangan otak. Zat besi berfungsi menjaga energi serta konsentrasi, sedangkan zinc membantu meningkatkan daya ingat.

Mengutip BBC Good Food, kekurangan zat besi bahkan dapat memicu hiperaktivitas pada anak. Karena itu, konsumsi daging sapi tanpa lemak secara teratur bisa menjadi cara alami menjaga fokus dan kecerdasan anak tetap optimal.

3. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon dan kembung merupakan sumber utama asam lemak omega-3, komponen penting dalam fungsi sel otak. Omega-3 berperan dalam menjaga kesehatan neurotransmitter, yang bertugas mengirim sinyal antar sel saraf.

Dengan asupan cukup omega-3, anak lebih mudah mengingat dan mengatur emosi, sekaligus membantu mencegah gangguan perilaku.

4. Brokoli

Sayuran hijau ini mengandung vitamin K yang terbukti mendukung fungsi kognitif dan kekuatan daya pikir. Selain itu, brokoli juga memiliki glukosinolat, senyawa yang membantu memperlambat kerusakan neurotransmitter—bagian penting dalam mempertahankan daya ingat.

Konsumsi brokoli secara teratur dapat membantu otak anak bekerja lebih efisien dan tetap tajam seiring bertambahnya usia.

5. Selai Kacang

Selai kacang menjadi camilan sehat yang digemari anak-anak, sekaligus bermanfaat bagi otak. Kandungan vitamin E di dalamnya berfungsi melindungi membran saraf dari kerusakan oksidatif. Sementara thiamin membantu otak menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Namun, orang tua perlu memastikan selai kacang yang diberikan tidak mengandung gula tambahan agar manfaat nutrisinya tetap maksimal.

6. Oatmeal

Sebagai sumber karbohidrat kompleks, oatmeal memberi pasokan energi bertahap yang penting bagi aktivitas otak anak sepanjang hari.

Mengutip WebMD, oatmeal juga mengandung serat, vitamin E, vitamin B, kalium, dan zinc yang berperan menjaga kesehatan otak. Sarapan dengan semangkuk oatmeal bisa menjadi pilihan tepat untuk membantu anak tetap fokus dan berenergi di sekolah.

7. Tomat

Buah merah ini mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu melindungi sel otak dari stres oksidatif. Dengan menjaga kesehatan sel otak, tomat turut mendukung fungsi berpikir dan konsentrasi anak.

Kandungan vitamin C-nya juga membantu meningkatkan sistem imun dan mendukung proses belajar yang optimal.

8. Jeruk

Jeruk mengandung flavonoid seperti herperidin dan narirutin yang mampu meningkatkan aliran darah ke otak serta aktivitas saraf. Kombinasi ini menjadikan jeruk makanan yang efektif untuk mendukung fungsi kognitif dan daya ingat.

Selain itu, kandungan vitamin C pada jeruk sangat penting untuk pembentukan neurotransmitter, zat kimia yang berperan dalam komunikasi antar sel otak.

9. Pisang

Pisang kaya triptofan, senyawa alami yang berperan dalam produksi melatonin dan serotonin. Melatonin membantu mengatur pola tidur anak, sedangkan serotonin berhubungan dengan suasana hati dan kemampuan berpikir.

Dengan kualitas tidur dan mood yang baik, kemampuan otak anak untuk belajar dan berpikir kritis pun meningkat.

Nutrisi dan Pola Asuh, Kombinasi Sempurna untuk Anak Cerdas

Kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik atau lingkungan belajar, tetapi juga oleh pola makan sehari-hari. Memberikan makanan bergizi seimbang seperti sembilan jenis di atas dapat menjadi investasi penting bagi masa depan anak.

Dengan dukungan nutrisi yang tepat, anak memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara optimal, berprestasi di sekolah, dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, kreatif, serta cerdas.