JAKARTA - Langkah inovatif kembali dilakukan Perusahaan Umum (Perum) DAMRI dalam memperluas layanan transportasi antardaerah. 

Kini, masyarakat Kalimantan dapat menikmati perjalanan darat lintas provinsi yang lebih efisien berkat hadirnya rute baru Pontianak–Palangkaraya tanpa transit. 

Dengan tarif sebesar Rp725.000, layanan ini menjadi solusi mobilitas yang lebih nyaman dan cepat dibandingkan rute sebelumnya yang harus singgah di Pangkalan Bun.

Head of Corporate Communication DAMRI, P. Septian Adri S., dalam keterangan resminya pada Senin 20 Oktober 2025, menjelaskan bahwa pembukaan rute langsung ini merupakan bagian dari upaya perusahaan meningkatkan efisiensi perjalanan sekaligus menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik bagi pelanggan.

“Sebelumnya, perjalanan Pontianak–Palangkaraya dilakukan dengan transit di Pangkalan Bun. Saat ini, DAMRI menghadirkan layanan perjalanan rute tersebut langsung tanpa transit, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman bagi pelanggan,” ujar Septian.

Rute Baru yang Layani Perjalanan Setiap Hari

DAMRI memastikan rute baru Pontianak–Palangkaraya ini beroperasi setiap hari dengan jadwal yang disesuaikan untuk memudahkan pengguna layanan. Dari Pontianak, keberangkatan dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB, sementara dari Palangkaraya bus berangkat pukul 08.00 WIB.

“Rute ini menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan darat lintas Kalimantan dengan mudah, nyaman, dan aman,” tambah Septian.

Hadirnya layanan reguler ini memberikan opsi baru bagi masyarakat Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, baik untuk perjalanan bisnis, kunjungan keluarga, maupun wisata antarkota. 

Dengan waktu tempuh yang lebih efisien, penumpang dapat merasakan pengalaman perjalanan darat panjang yang menyenangkan tanpa harus berpindah kendaraan.

Fasilitas Kelas Executive dengan Kenyamanan Maksimal

Untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan yang menempuh jarak sekitar 1.080 kilometer, DAMRI mengoperasikan armada kelas Executive berkapasitas 34 tempat duduk. Bus ini dilengkapi berbagai fasilitas modern agar perjalanan panjang tetap terasa nyaman dan aman.

Penumpang dapat menikmati hiburan melalui fitur Audio Video on Demand (AVOD) yang tersedia di setiap kursi, CCTV untuk menjaga keamanan selama perjalanan, serta fasilitas pengisian daya bagi ponsel dan perangkat elektronik.

Selain itu, tersedia pula toilet di dalam bus khusus untuk buang air kecil, serta perlengkapan keselamatan yang memenuhi standar pelayanan DAMRI.

Kenyamanan tersebut dihadirkan agar pelanggan tidak hanya sekadar bepergian dari satu kota ke kota lain, tetapi juga dapat menikmati pengalaman perjalanan yang berkesan sepanjang jalur Kalimantan.

Menjangkau Jantung Borneo, Menikmati Alam Tropis Kalimantan

Menurut Septian, pembukaan rute langsung ini bukan sekadar perluasan jaringan transportasi, tetapi juga menjadi upaya DAMRI mendukung konektivitas darat yang menghubungkan dua kota penting di Pulau Kalimantan.

Sebagai ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak dikenal dengan keindahan garis Khatulistiwa dan menjadi pusat perdagangan perbatasan Indonesia–Malaysia. 

Sementara Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah, tersohor dengan pesona alamnya yang hijau dan tenang, serta kawasan konservasi seperti Taman Nasional Sebangau.

“Kini, masyarakat dapat menikmati perjalanan langsung tanpa transit dari dan menuju Palangkaraya, kota yang dikenal dengan keindahan alam serta nuansa hijaunya yang khas,” kata Septian.

Rute ini melewati hamparan hutan tropis khas Borneo dan menjadi pengalaman tersendiri bagi penumpang yang ingin menikmati pesona alam sepanjang perjalanan darat lintas Kalimantan. 

DAMRI berharap, layanan ini dapat menjadi alternatif transportasi yang aman dan menarik bagi masyarakat maupun wisatawan yang ingin menjelajahi “jantung Kalimantan”.

Dukung Pariwisata dan Mobilitas Ekonomi Daerah

Selain memberikan kenyamanan bagi pelaku perjalanan antarprovinsi, rute baru Pontianak–Palangkaraya juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Kalimantan. 

Jalur ini menghubungkan beberapa kawasan potensial yang menyimpan destinasi wisata alam dan budaya, mulai dari garis Khatulistiwa di Pontianak, hutan tropis di wilayah pedalaman Kalimantan Barat, hingga panorama alami khas Palangkaraya.

Kehadiran rute langsung ini menjadi bukti nyata komitmen DAMRI untuk memperkuat konektivitas transportasi antarwilayah di Indonesia bagian tengah dan timur. 

Dengan layanan yang semakin efisien, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses berbagai pusat kegiatan ekonomi dan destinasi wisata unggulan di Pulau Kalimantan.

Transportasi Lintas Kalimantan yang Semakin Modern

Pembukaan rute tanpa transit ini juga mencerminkan transformasi DAMRI dalam menghadirkan layanan transportasi yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. 

Sebagai perusahaan milik negara yang telah beroperasi selama puluhan tahun, DAMRI kini terus memperluas jaringannya di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah strategis seperti Kalimantan.

Dengan jarak tempuh hingga 1.080 kilometer, rute Pontianak–Palangkaraya menjadi salah satu perjalanan darat antarprovinsi terpanjang di Kalimantan. 

Namun, berkat peningkatan fasilitas dan pelayanan yang diberikan, perjalanan panjang tersebut kini bisa dinikmati dengan lebih nyaman dan berkesan.

Alternatif Baru bagi Penjelajah Kalimantan

Bagi masyarakat yang ingin menjelajahi keindahan Pulau Kalimantan tanpa harus menggunakan jalur udara, rute DAMRI ini bisa menjadi pilihan ideal.

Selain lebih hemat dibandingkan tiket pesawat, penumpang juga dapat menikmati panorama darat yang menampilkan kekayaan alam tropis dan keanekaragaman budaya di sepanjang jalur lintas Kalimantan.

Dengan tarif Rp725.000 dan fasilitas yang lengkap, DAMRI memastikan setiap perjalanan bukan hanya efisien, tetapi juga menyenangkan dan berkesan. 

Langkah ini sekaligus mempertegas peran DAMRI sebagai tulang punggung transportasi darat nasional yang terus berinovasi menghadirkan layanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kenyamanan pelanggan.