BRI

BRI Alokasikan KUR Terbesar Tahun 2025: Pinjaman Rp 50 Juta, Cicilan Rp 1,6 Juta, Tenor Hingga 3 Tahun

BRI Alokasikan KUR Terbesar Tahun 2025: Pinjaman Rp 50 Juta, Cicilan Rp 1,6 Juta, Tenor Hingga 3 Tahun
BRI Alokasikan KUR Terbesar Tahun 2025: Pinjaman Rp 50 Juta, Cicilan Rp 1,6 Juta, Tenor Hingga 3 Tahun

JAKARTA - Kredit Usaha Rakyat (KUR) berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pada tahun 2025, BRI mendapatkan alokasi KUR terbesar dari pemerintah, dengan jumlah plafon yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Suku Bunga Kompetitif untuk Pinjaman Pertama

BRI menawarkan suku bunga 6 persen per tahun untuk pinjaman pertama. Namun, untuk pinjaman kedua dan seterusnya, suku bunga akan meningkat secara bertahap, menjadi 7 persen pada pinjaman kedua dan 8 persen pada pinjaman ketiga, serta seterusnya. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong debitur mengembangkan usaha mereka secara mandiri setelah mendapatkan pembiayaan awal yang lebih terjangkau.

Angsuran KUR BRI di Tahun 2025

Untuk pinjaman sebesar Rp 50 juta dengan tenor 3 tahun, debitur diharuskan membayar cicilan sebesar Rp 1,6 juta per bulan. Skema ini menunjukkan fleksibilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam mengangsur pinjaman mereka. Dalam mengatur angsuran, BRI memastikan agar beban pembayaran dapat disesuaikan dengan potensi pendapatan UMKM.

Persyaratan Lengkap untuk Mengajukan KUR BRI

Untuk mendapatkan fasilitas KUR dari BRI, calon debitur harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya:

1. Usaha produktif dan layak, yang telah beroperasi minimal selama 6 bulan.
2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
3. Syarat dokumen yang diperlukan meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk pinjaman di atas Rp 50 juta), Surat Izin Usaha, dan agunan (untuk plafon di atas Rp 50 juta).

Proses pengajuan KUR dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat, membawa dokumen seperti identitas diri, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan sederhana. "Kami berupaya mempermudah persyaratan, sehingga akses pembiayaan menjadi lebih inklusif," ujar pihak BRI.

Jenis-jenis KUR Ditawarkan oleh BRI

BRI menyediakan berbagai jenis KUR untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha:

- KUR Super Mikro: Untuk usaha mikro dengan pinjaman hingga Rp 10 juta. Didesain bagi usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan.
- KUR Mikro: Pinjaman dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta untuk usaha mikro dan kecil. Usaha harus telah beroperasi minimal 6 bulan.
- KUR Kecil: Pinjaman dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta untuk usaha kecil, yang telah beroperasi minimal 2 tahun.
- KUR Menengah: Dikhususkan untuk usaha menengah dengan pinjaman hingga Rp 10 miliar, yang telah beroperasi minimal 2 tahun dan berbentuk badan usaha.
- KUR TKI: Pinjaman maksimal Rp 25 juta untuk pekerja migran Indonesia, dengan tenor maksimal 3 tahun sesuai masa kontrak kerja.

Proses Pengajuan dan Peringatan terhadap Penipuan

Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk pengajuan online, calon debitur bisa menggunakan website atau aplikasi resmi BRI. Sementara itu, pengajuan offline dilakukan dengan mendatangi langsung kantor cabang BRI terdekat.

BRI juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan mereka. "Semua proses pengajuan KUR hanya dapat dilakukan melalui channel resmi kami. Kami tidak meminta calon debitur untuk melakukan transaksi apapun melalui media sosial atau aplikasi pesan singkat," tegas juru bicara BRI.

Dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan, KUR BRI 2025 diharapkan dapat membantu UMKM di Indonesia untuk tumbuh dan berkontribusi pada ekonomi nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dan BRI dalam mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index