BCA

Bukit Makmur Mandiri Utama Raih Pinjaman Besar dari BCA, Perkuat Posisi di Industri Pertambangan

Bukit Makmur Mandiri Utama Raih Pinjaman Besar dari BCA, Perkuat Posisi di Industri Pertambangan
Bukit Makmur Mandiri Utama Raih Pinjaman Besar dari BCA, Perkuat Posisi di Industri Pertambangan

JAKARTA - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), baru saja mendapat dorongan signifikan dalam kapasitas keuangan mereka dengan memperoleh fasilitas pinjaman tambahan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pinjaman ini mengukuhkan posisi BUMA di industri pertambangan dengan total nilai US$75 juta dan Rp2,89 triliun. Fasilitas yang disebut sebagai 'fasilitas akordion' ini didesain untuk memberikan fleksibilitas keuangan yang sangat dibutuhkan bagi perusahaan.

Fasilitas akordion, yang terdiri dari pinjaman dalam mata uang dolar AS sebesar US$75 juta dan dalam mata uang rupiah sebesar Rp2,89 triliun, ditujukan untuk memperkuat operasi harian BUMA, serta mendukung ekspansi dan inovasi di tengah ketatnya persaingan dalam industri pertambangan. Direktur Delta Dunia Makmur, Iwan Fuad Salim, mengungkapkan bahwa perjanjian ini bersamaan dengan penandatanganan perjanjian amandemen ketiga fasilitas pinjaman dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai agen.

“Setelah ditandatanganinya dokumen transaksi, BCA akan menjadi pemberi pinjaman, bersama dengan BNI dan Bank Mandiri,” kata Iwan Fuad Salim dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu, 26 Februari 2025.

Strategi Finansial untuk Pertumbuhan

Langkah strategis ini, kata Iwan, diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas keuangan sekaligus menunjang pertumbuhan grup perusahaan. “Pemberian fasilitas akordion ini berdasarkan fasilitas pinjaman yang berdampak positif terhadap fleksibilitas keuangan dan pertumbuhan grup perseroan. Hal ini pada akhirnya akan mendukung aktivitas operasional kami dan BUMA secara lebih optimal,” tambah Iwan.

Fasilitas akordion merupakan istilah dalam dunia keuangan yang merujuk pada jenis fasilitas pinjaman yang dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan perusahaan tanpa harus mengubah perjanjian pokok. Ini berarti bahwa BUMA bisa menambah jumlah pinjaman dalam batas-batas yang telah ditetapkan ketika mereka membutuhkannya, seperti untuk ekspansi proyek atau inovasi teknologi baru.

Dukungan dari Industri Perbankan

Dengan bergabungnya BCA sebagai pemberi pinjaman, BUMA mendapatkan dukungan dari salah satu bank terbesar di Indonesia. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan BCA terhadap pertumbuhan industri pertambangan di Indonesia, tetapi juga keyakinan mereka terhadap kapasitas BUMA untuk memanfaatkan dana ini secara efektif.

"BCA senantiasa mendukung upaya perusahaan seperti BUMA untuk tumbuh dan berkontribusi pada ekonomi nasional. Kami percaya bahwa fasilitas pinjaman ini akan digunakan dengan bijak untuk kemajuan industri," ujar seorang pejabat senior BCA, yang enggan disebutkan namanya, terkait dengan dukungan finansial ini.

Dampak Positif pada Operasional

Yang menjadi sorotan dari kesepakatan ini adalah dampak positif yang diharapkan terhadap operasional BUMA dan stabilitas finansial Delta Dunia Makmur secara keseluruhan. Dengan dukungan keuangan yang lebih kuat, perusahaan ini dapat menjajaki peluang ekspansi baru, melanjutkan inisiatif keberlanjutan, dan meningkatkan efisiensi di tambang-tambang mereka.

BUMA sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu kontraktor tambang terbesar di Indonesia, yang banyak mengelola proyek-proyek penambangan berskala besar. Dengan kucuran dana tambahan ini, BUMA dapat terus meningkatkan teknologi dan proses operasional mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan daya saing mereka di pasar internasional.

Prospek Masa Depan

Ke depan, fasilitas dari BCA ini diprediksi akan menjadi kunci bagi BUMA dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks. Dengan kondisi pasar global yang penuh ketidakpastian, memiliki kapasitas keuangan yang fleksibel dan kuat merupakan keunggulan penting yang memungkinkan perusahaan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan.

Sebagai tambahan, Delta Dunia Makmur melalui anak usahanya BUMA telah berkomitmen untuk meningkatkan standar kerja dan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka. Pinjaman ini diharapkan dapat memperkuat upaya tersebut, termasuk dalam hal investasi pada teknologi ramah lingkungan serta inisiatif keberlanjutan lainnya.

Kesepakatan ini tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan dalam hal pengembangan dan ekspansi bisnis, tetapi juga diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para pemegang saham dalam bentuk peningkatan nilai investasi dan distribusi hasil yang lebih baik.

Secara keseluruhan, penandatanganan fasilitas pinjaman akordion dari BCA ini menjadi langkah penting bagi BUMA dan Delta Dunia Makmur dalam memperkuat posisi mereka di pasar dan memastikan keberhasilan jangka panjang di sektor pertambangan. Ini juga menandai kepercayaan dari sektor perbankan terhadap potensi pertumbuhan dan stabilitas finansial dari perusahaan tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index