KPR

Ekspansi Agresif BTN di Jawa Barat Menargetkan Peningkatan KPR Hingga 40 Persen

Ekspansi Agresif BTN di Jawa Barat Menargetkan Peningkatan KPR Hingga 40 Persen
Ekspansi Agresif BTN di Jawa Barat Menargetkan Peningkatan KPR Hingga 40 Persen

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah menetapkan visi yang optimis untuk memperkuat posisinya di sektor perumahan regional Jawa Barat. Dengan peluncuran gedung kantor baru di Bandung, BTN tidak hanya menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung sektor perumahan, tetapi juga berambisi meningkatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 40 persen.

Pemindahan Strategis

Pemindahan kantor wilayah BTN Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung untuk menandai langkah strategis terbaru dari BTN. "Perpindahan Kanwil BTN Jawa Barat dari Bekasi berawal dari permintaan OJK yang meminta BTN memiliki Kanwil di Bandung, karena hanya BTN yang Kanwil Jawa Baratnya ada di Bekasi," kata Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN. Keputusan ini diambil untuk lebih mendekatkan BTN kepada pasar potensial di wilayah Jawa Barat.

Kontribusi Pasar Jawa Barat

Jawa Barat telah dikenal sebagai kontributor utama dalam sektor KPR di Indonesia. Nixon menjelaskan, pihaknya menargetkan untuk merealisasikan 350.000 rumah melalui skema KPR subsidi tahun ini, dengan kontribusi dari Jawa Barat diharapkan mencapai sekitar 35 persen hingga 40 persen. "Karena Jawa Barat, terus terang, adalah kantong KPR terbesar di Indonesia saat ini. Nomor dua adalah Jawa Timur. Jadi, kita tetap mengejar dominasi pasar KPR di wilayah ini," ujar Nixon penuh keyakinan.

Optimisme Peningkatan Kinerja

BTN menargetkan penyaluran kredit untuk 140.000 rumah di Jawa Barat dalam sepuluh bulan ke depan, berdasarkan kinerja historis penjualan rumah di wilayah yang mencapai 40 persen. Nixon meyakinkan bahwa ada stok properti lebih dari 500.000 unit di seluruh Indonesia dari developer-developer rekanan BTN. "Kita harus optimis. kita masih punya stok properti lebih dari 500.000 unit di seluruh Indonesia," tambahnya.

Pengenalan ke Segmen Masyarakat Berpenghasilan Tanggung

BTN juga berencana mengoptimalkan pasar masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) dengan harga rumah hingga Rp400 juta. Diperkirakan sekitar 30.000–40.000 unit akan menjadi bagian dari perluasan ini, dengan potensi besar di kota-kota seperti Bandung. “Biasanya, mereka ini adalah pekerja di tengah kota Bandung dengan gaji antara Rp7 juta sampai Rp12 juta,” jelas Nixon mengenai target pasar tersebut.

Ekspansi Digital dan Modernisasi Layanan

BTN tidak hanya berhenti di sektor kredit rumah tetapi juga berupaya meningkatkan transaksi perbankan di sektor lain seperti ekonomi kreatif di Jawa Barat. Bandung, sebagai pusat aktivitas ekonomi seperti kuliner, hotel, dan horeka (hotel, restoran, kafe), menjadi sasaran utama. "Di Jawa Barat, sektor ekonomi seperti kuliner, hotel, dan horeka sangat besar. Bandung menjadi salah satu kota utama dalam industri ini," imbuh Nixon.

Sejalan dengan perkembangan digital, BTN telah meluncurkan aplikasi Bale by BTN Super App yang meningkatkan pengalaman perbankan nasabah. Dengan 2,3 juta pengguna dan transaksi bulanan mencapai Rp6,6 triliun, BTN juga melihat penambahan 100.000 pengguna baru setiap bulannya.

Menghadapi Era Digital secara Progresif

Modernisasi tidak hanya terjadi pada aplikasi. BTN juga meremajakan outlet-outlet dan kantor cabangnya dengan membuat BTN Digital Store. Tahun ini, BTN berencana membuka delapan Kantor Cabang (KC), empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berorientasi digital, dan enam Digital First. "Saat ini BTN Digital Store menunjukan hasil yang memuaskan antara lain On Boarding akun baru di bawah 5 menit," tambah Nixon, menunjukkan komitmen serius BTN terhadap digitalisasi.

Dengan total supervisi dari 10 Kantor Cabang (KC), 80 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 5 Kantor Cabang Syariah (KCS), dan 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS), BTN berfokus memanfaatkan jaringan layanan yang luas ini untuk mencapai pelayananan optimal. Misi ini didukung dengan survei kepuasan pelanggan yang mencapai 8,6 dari skala 10.

Beberapa langkah strategis dan inovatif ini menunjukkan bagaimana BTN berupaya konsisten untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan di Jawa Barat, menjadikannya pusat kekuatan dalam pasar properti nasional. BTN bertekad untuk tetap menjadi pemimpin dalam sektor perbankan perumahan dengan terus beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index