JAKARTA – Kesempatan langka terbuka bagi para pendidik di Riau dan 12 provinsi lainnya di Indonesia. Program pertukaran guru Indonesian-Korean Teacher Exchange (IKTE) 2025 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menawarkan kesempatan bagi guru untuk mengajar di Korea Selatan. Program ini tidak hanya sekadar pengalaman mengajar di luar negeri, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas menarik seperti tunjangan, tempat tinggal, dan tiket pesawat gratis.

Pendaftaran Dibuka

Masa pendaftaran berlangsung dari 17 Februari hingga 18 Maret 2025. Para guru terpilih akan mendapatkan kesempatan mengajar di Korea selama tiga bulan, bertugas di sekolah-sekolah lokal di mana mereka akan membawa misi budaya sekaligus memperkenalkan pendekatan pelajaran yang lebih inovatif dan fleksibel saat mereka kembali ke tanah air. Kesempatan ini tentunya menjadi pengalaman yang sangat berharga, baik dari segi profesional maupun personal.

Kolaborasi Dua Negara

Program IKTE merupakan inisiatif kerjasama antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikdasmen dengan Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Para guru Indonesia yang terlibat dalam program ini akan mengajar dalam bahasa Inggris atau Korea, sesuai dengan kebutuhan lokal. Selain mengajar mata pelajaran, mereka juga diharapkan dapat menyemai nilai-nilai toleransi dan keberagaman, serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada siswa di negeri ginseng tersebut.

"Program ini bukan hanya sekedar mengajar, tetapi juga sebuah jembatan untuk pembelajaran budaya yang lebih luas. Kami berharap para guru yang kembali dari program ini membawa metode pembelajaran baru yang lebih inovatif dan fleksibel," tulis laman resmi GTK Dikdasmen.

Sementara itu, guru-guru dari Korea Selatan juga akan diberangkatkan ke Indonesia untuk durasi enam bulan. Mereka akan berinteraksi dan beradaptasi dengan sistem pendidikan lokal, sehingga memberikan perspektif baru bagi kedua belah pihak.

Fasilitas yang Didapatkan

Guru yang berkesempatan mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman yang mengubah hidup tetapi juga berbagai fasilitas menarik seperti:

- Tiket pesawat pulang pergi Indonesia Korea
- Akomodasi gratis baik di asrama atau apartemen yang disediakan oleh sekolah atau Asia Pacific Teacher Exchange for Global Education
- Tunjangan bulanan untuk keperluan makan dan kebutuhan sehari-hari
- Asuransi kesehatan dasar selama di Korea
- Pelatihan intensif dan workshop sebelum keberangkatan

Namun, beberapa biaya tetap harus ditanggung pribadi, termasuk pembuatan paspor, makanan di luar tunjangan, dan transportasi pribadi yang tidak tercover oleh program.

Para guru juga didorong untuk membawa media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada pelajar Korea. Jika media tersebut dapat dibeli di Korea, pengajuan dana bisa dilakukan melalui sekolah yang bersangkutan.

Kriteria dan Syarat Pendaftaran

Program ini terbuka untuk guru dari 13 provinsi termasuk Riau dengan persyaratan sebagai berikut:

- Usia antara 30 hingga 45 tahun
- Merupakan Guru ASN atau Guru Tetap Yayasan (GTY)
- Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun dari berbagai jenjang pendidikan (SD/SMP/SMA/SMK non-kejuruan)
- Menguasai bahasa Inggris secara lisan dan tulisan
- Kreatif, energik, dan memiliki kemampuan interpersonal yang kuat
- Aktif dalam komunitas guru dan memiliki prestasi di bidang pendidikan
- Menguasai seni tradisional Indonesia menjadi nilai tambah
- Sehat secara jasmani dan rohani, serta tidak dalam kondisi hamil
- Pengalaman dalam forum internasional
- Bersedia untuk mengikuti program hingga selesai
- Memperoleh izin dari pimpinan satuan pendidikan

Provinsi lain yang juga dapat mengajukan pendaftaran termasuk Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Para guru yang memenuhi syarat dapat mengunjungi laman gtk.dikdasmen.go.id/ikte untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut.

Kesempatan Langka

Melalui program ini, para guru di Indonesia diberi kesempatan emas untuk membangun jaringan internasional, mengembangkan keahlian baru, dan membawa wawasan yang lebih luas kepada siswa di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperkaya pengalaman Anda dan memberi dampak positif pada dunia pendidikan di Indonesia.