Langkah Segar Properti dengan Formasi Baru

Kamis, 10 Juli 2025 | 14:02:08 WIB
Langkah Segar Properti dengan Formasi Baru

JAKARTA - PT PP Properti Tbk kembali mencatat dinamika dalam struktur organisasinya dengan adanya pengunduran diri salah satu anggota direksi. Perubahan ini menjadi bagian dari perjalanan perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor properti yang terus berkembang.

Langkah pengunduran diri ini diungkapkan secara resmi oleh Perseroan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). VP of Corporate Secretary PT PP Properti Tbk, Afrilia Pratiwi menyatakan bahwa Perseroan telah menerima surat dari Jatmiko Murdiono. Dalam surat tersebut, Jatmiko menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Direktur Perseroan.

“Persetujuan atas pengunduran diri tersebut akan dinyatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dengan jadwal yang akan disampaikan kemudian,” jelas Afrilia dalam keterangannya.

Keputusan ini menandai masa jabatan Jatmiko Murdiono yang cukup singkat sebagai Direktur Keuangan PP Properti, yakni sejak Mei 2025. Meski begitu, latar belakang dan rekam jejak profesional Jatmiko memberikan warna tersendiri bagi kiprah PP Properti selama dirinya menjabat.

Sebelum bergabung dalam jajaran direksi PP Properti, Jatmiko telah lebih dulu meniti karier di perusahaan induk, PT PP (Persero) Tbk. Di sana, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Senior Manager Finance, Accounting, GA EPC 2. Peran tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung proyek-proyek strategis PT PP di sektor konstruksi dan infrastruktur.

Setelah menyelesaikan masa baktinya di PTPP, Jatmiko kemudian mengisi posisi strategis sebagai Direktur Keuangan dan Human Capital Management (HCM) di PT Celebes Railway Indonesia sejak 2021 hingga awal 2025. Pengalamannya di sektor transportasi tersebut menjadi bekal tambahan dalam memperkuat keahliannya dalam bidang keuangan korporat.

Pendidikan Jatmiko pun mencerminkan dedikasi dan komitmennya terhadap dunia bisnis dan keuangan. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) pada tahun 2006. Tak berhenti di sana, ia melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, yang memperkuat fondasi akademis dan profesionalnya.

Pengunduran diri Jatmiko tentu menjadi salah satu momen penting bagi internal perusahaan. Meski belum disebutkan alasan di balik keputusannya, langkah ini akan segera diproses melalui mekanisme formal sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal Indonesia, yakni melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Langkah ini menunjukkan bahwa PP Properti tetap mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam setiap proses pergantian kepemimpinan. Perusahaan juga memastikan bahwa seluruh proses berlangsung dengan transparan dan akuntabel.

Dalam dinamika bisnis properti yang kompetitif, stabilitas dan kesinambungan kepemimpinan menjadi elemen penting dalam menjaga kepercayaan pemegang saham dan mitra strategis. Oleh sebab itu, perhatian publik kini tertuju pada siapa yang akan ditunjuk untuk menggantikan posisi Direktur Keuangan di PP Properti dan bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil manajemen untuk menjaga ritme pertumbuhan perusahaan.

Sebagai bagian dari PT PP (Persero) Tbk, PP Properti merupakan pemain penting di industri properti nasional. Perusahaan ini dikenal memiliki berbagai proyek perumahan, apartemen, hingga kawasan komersial di berbagai kota besar. Dalam beberapa tahun terakhir, PP Properti juga terlibat aktif dalam pengembangan kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang menjadi bagian dari strategi jangka panjang mereka.

Keputusan strategis perusahaan, termasuk penunjukan pengganti direktur yang mengundurkan diri, akan sangat menentukan arah pengembangan dan stabilitas internal PP Properti ke depan. Kejelasan arah kebijakan, sinergi antardivisi, serta kesiapan menghadapi tantangan pasar menjadi hal-hal krusial yang ditunggu oleh investor dan pelaku pasar.

Afrilia Pratiwi menegaskan bahwa informasi lebih lanjut mengenai proses dan hasil RUPS terkait pengunduran diri Jatmiko akan disampaikan kepada publik sesuai ketentuan regulasi yang berlaku. Hal ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga keterbukaan informasi dan menjamin hak-hak investor tetap terlindungi.

Dengan perkembangan ini, PP Properti memperlihatkan keseriusannya dalam menjaga kualitas manajemen dan memperbarui strategi yang adaptif terhadap perubahan. Di tengah persaingan sektor properti yang semakin dinamis, kekuatan tim manajemen menjadi modal utama dalam meraih pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai penutup, dinamika yang terjadi di jajaran direksi PP Properti mencerminkan bahwa sektor properti bukan hanya bicara tentang pembangunan fisik, tetapi juga penguatan tata kelola dan kesiapan sumber daya manusia untuk menghadapi masa depan. Pergantian direktur bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya strategis untuk menyelaraskan visi perusahaan dengan tantangan pasar properti nasional yang terus bergerak.

Terkini