JAKARTA - Semangat membangun infrastruktur dan memperluas lapangan kerja kembali ditegaskan sebagai komitmen utama DPRD Kabupaten Cianjur dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Momen Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348 pun dijadikan sebagai pijakan kuat untuk memperkuat kolaborasi antar elemen daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi warga.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., menegaskan pentingnya menjadikan peringatan HJC bukan sekadar perayaan, tetapi ajang refleksi dan evaluasi dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu daerah. Dalam sambutannya pada Rapat Paripurna yang digelar, Metty menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh tokoh masyarakat, Forkopimda, pejabat sipil, militer, dan tamu undangan yang hadir.
Ia mengajak semua pihak untuk meneladani nilai dan keteladanan para leluhur Cianjur yang telah berjasa membentuk jati diri daerah ini. “Peringatan Hari Jadi Cianjur bukan semata seremoni, melainkan momen reflektif untuk melanjutkan cita-cita luhur para pendiri negeri ini,” ujar Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu.
DPRD Kabupaten Cianjur, lanjut Metty, memiliki komitmen yang teguh dalam mengawal dan merealisasikan program prioritas Pemerintah Kabupaten Cianjur periode 2025 hingga 2030. Fokus utama mencakup sepuluh program unggulan, yang di antaranya adalah pembenahan infrastruktur jalan bertajuk “Jalan Leucir Cai Cur Cor” dan program pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Metty menyoroti langsung persoalan infrastruktur jalan sebagai kebutuhan yang sangat krusial dan dekat dengan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa banyak keluhan yang diterima menyangkut kondisi jalan kabupaten yang mengalami kerusakan. Karena itu, ia mendorong agar langkah perbaikan jalan menjadi prioritas nyata dalam pelaksanaan anggaran pembangunan.
Tak hanya berhenti di bidang fisik, DPRD Cianjur juga memberi perhatian besar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial dan pemberdayaan. Beberapa di antaranya meliputi program Sembako Murah Pasar Makmur, Waragad (Warga Rembug Desa), dan Mapag Gawe, yaitu inisiatif yang bertujuan menanggulangi pengangguran dan mendorong produktivitas tenaga kerja.
Komitmen DPRD juga mencakup berbagai sektor lain yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti penguatan peran desa, pertanian, nelayan, serta bidang seni budaya dan pendidikan keagamaan. Dukungan diberikan pula terhadap program pemberian beasiswa bagi pelajar dan insentif bagi para guru, sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang unggul dan berdaya saing.
Di hadapan para peserta rapat, Metty menekankan bahwa semua program prioritas ini bukan sekadar wacana atau rencana di atas kertas, tetapi harus diwujudkan secara nyata demi kemaslahatan masyarakat. “Kami mendorong agar program prioritas tidak hanya menjadi rencana di atas kertas, tetapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi atas capaian Kabupaten Cianjur dalam hal pengelolaan keuangan. Kabupaten ini berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan daerah tahun 2024. Pencapaian tersebut menandai kali keenam secara berturut-turut Kabupaten Cianjur meraih opini tertinggi dalam pengelolaan keuangan publik.
“Semoga penghargaan ini bukan hanya simbol, melainkan wujud nyata komitmen kita dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya penuh optimisme.
Rapat Paripurna HJC ke-348 yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi; Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi asal Cianjur; Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian; Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe; serta seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Cianjur. Hadir pula unsur Forkopimda dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Acara ditutup dengan doa dan harapan bersama agar Kabupaten Cianjur senantiasa dilimpahi kemakmuran, diberkahi kesuburan, dan masyarakatnya terus hidup sejahtera, baik lahir maupun batin.
Melalui kolaborasi yang kuat antara DPRD, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, pembangunan infrastruktur dan perluasan lapangan kerja diyakini dapat menjadi kunci utama dalam mewujudkan “Cianjur Berjaya”, sebuah visi besar yang selaras dengan semangat “Jawa Barat Istimewa”.