Sembako Dipantau Ketat Polres Seluma

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:56:32 WIB
Sembako Dipantau Ketat Polres Seluma

JAKARTA - Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok, jajaran Polres Seluma menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata di lapangan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah kegiatan pemantauan langsung harga dan stok sembako di Pasar Muaro Maras, Desa Muaro Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Seluma ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Dengan hadir langsung di tengah aktivitas perdagangan, aparat kepolisian berusaha memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap wajar dan distribusi barang berjalan lancar.

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, melalui Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan berkala untuk melindungi masyarakat dari potensi praktik curang. Menurutnya, stabilitas harga sembako adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba bermain harga atau menimbun bahan pangan,” tegas Prengki Sirait.

Harga dan Ketersediaan Sembako Terkini

Pemantauan di pasar memperlihatkan kondisi harga sembako yang secara umum masih dalam batas kewajaran, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan. Berikut ini adalah daftar harga sembako yang terpantau di lapangan:

-Beras: Jenis Pandan Wangi dijual Rp 25.000/kg, sedangkan beras lokal Kelas I dijual Rp 23.000/kg.

-Daging: Daging sapi mencapai Rp 160.000/kg, dan daging ayam ras di kisaran Rp 35.000/kg.

-Bawang: Bawang merah seharga Rp 25.000/kg dan bawang putih Rp 32.000/kg.

-Cabai: Cabai merah keriting dijual Rp 70.000/kg, cabai merah besar Rp 65.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp 80.000/kg.

-Gula Pasir: Gula premium seharga Rp 20.000/kg, sementara gula lokal Rp 15.000/kg.

-Telur Ayam Ras: Harga per karpet mencapai Rp 50.000.

-Tepung Terigu: Tepung biasa dijual Rp 10.000/kg, dan merek Segitiga Biru Rp 12.000/kg.

-Minyak Goreng: Minyak kemasan Rp 15.000/liter dan minyak curah Rp 13.000/liter.

-Kedelai dan Jagung: Kedelai dijual Rp 8.000/kg, sedangkan jagung Rp 5.000/kg.

-Ikan: Harga ikan mencapai Rp 45.000/kg.

-LPG: Gas 3 kg di pangkalan seharga Rp 16.000/tabung, sedangkan di warung berkisar antara Rp 20.000–Rp 22.000/tabung. Untuk LPG 5,5 kg, harga berada di angka Rp 85.000/tabung.

Komitmen Hadir di Tengah Masyarakat

Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Polres Seluma bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas ekonomi rakyat. Kehadiran aparat di pasar juga menjadi bentuk dukungan terhadap pedagang agar dapat menjalankan usaha dengan tenang dan jujur.

Para pedagang di Pasar Muaro Maras menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa lebih aman dan didukung dalam menjalankan usaha karena adanya pemantauan dari pihak kepolisian. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan manfaat langsung, karena harga yang dipantau dapat terjaga stabil dan tidak terjadi lonjakan yang tidak wajar.

AKP Prengki Sirait menjelaskan bahwa pengawasan ini juga bertujuan mencegah kelangkaan barang serta memastikan tidak ada pihak yang bermain curang di tengah dinamika pasar. Dengan pendekatan yang humanis dan dialogis, pihaknya juga mengedukasi pedagang untuk tetap menjual barang sesuai harga yang wajar.

Langkah Pencegahan dan Edukasi

Selain tindakan pengawasan, Satreskrim Polres Seluma turut melakukan pendekatan persuasif kepada para pelaku usaha dan masyarakat. Langkah ini bertujuan menciptakan kesadaran bersama bahwa stabilitas harga sembako merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau aparat penegak hukum.

Melalui dialog yang dilakukan di lapak-lapak pedagang, aparat memberikan informasi seputar pentingnya menjaga harga tetap rasional, tidak melakukan penimbunan, serta menghindari praktik yang dapat merugikan konsumen.

“Dengan adanya kerja sama dari semua pihak, terutama para pedagang dan distributor, kami yakin kestabilan harga bisa dijaga. Kami juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata Prengki.

Harapan Jangka Panjang

Kegiatan monitoring semacam ini diharapkan terus berjalan secara rutin, tidak hanya saat momen-momen tertentu. Pasalnya, kebutuhan pokok adalah elemen vital dalam kehidupan masyarakat, dan stabilitasnya sangat berpengaruh pada daya beli serta ketentraman sosial.

Melalui tindakan yang dilakukan Polres Seluma ini, masyarakat diharapkan semakin percaya bahwa aparat penegak hukum hadir untuk mendukung kehidupan mereka. Pengawasan yang rutin juga menjadi sinyal positif bagi pedagang dan pelaku usaha lainnya agar tetap menjaga etika dagang serta tidak mengambil keuntungan berlebihan.

Dengan pengawasan aktif terhadap harga dan distribusi sembako, Kabupaten Seluma menunjukkan upaya serius dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu contoh kolaborasi positif antara pemerintah, aparat keamanan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan pasar yang adil, stabil, dan berkeadilan.

Terkini