Kereta Api Dukung Mobilitas Aman di Jatibarang

Jumat, 18 Juli 2025 | 12:01:52 WIB
Kereta Api Dukung Mobilitas Aman di Jatibarang

JAKARTA - Masyarakat Jatibarang, Kabupaten Indramayu, menyambut awal pembangunan underpass kereta api sebagai langkah maju dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan akses transportasi. Proyek ini resmi dimulai dan menjadi sinyal positif dari komitmen bersama untuk menghadirkan infrastruktur yang lebih ramah dan efisien bagi aktivitas harian warga, terutama yang kerap berhadapan dengan perlintasan sebidang.

Underpass ini akan dibangun di Jalan Raya Pantura, tepatnya pada KM 143+346, yang berada di antara Stasiun Jatibarang dan Stasiun Kertasemaya. Lokasi tersebut dikenal sebagai titik padat lalu lintas dengan volume kendaraan dan perjalanan kereta yang tinggi. Keberadaan jalur bawah tanah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini bergantung pada lintasan sebidang, yang selain padat juga rawan kecelakaan.

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang hadir dalam seremoni peletakan batu pertama, menyampaikan harapan besar dari proyek ini. Ia menyebut pembangunan ini sebagai langkah nyata dalam menjawab kebutuhan warga. "Mudah-mudahan dengan adanya underpass ini dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan tentunya meningkatkan keselamatan," ujar Lucky.

Fokus pada Solusi Keselamatan

Underpass Jatibarang tidak sekadar menjadi proyek infrastruktur biasa. Perencanaan dan pelaksanaannya bertujuan untuk menghilangkan potensi bahaya dari perlintasan sebidang. Lalu lintas yang semakin padat, baik dari kendaraan maupun kereta api, membuat langkah ini menjadi keharusan. Dalam jangka panjang, pembangunan ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan serta mempercepat alur kendaraan di kawasan Pantura.

Masyarakat sekitar menyambut baik proyek ini. Mereka menilai kehadiran underpass sangat relevan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Salah satu warga, Sari (43), bahkan menyampaikan rasa lega karena anak-anaknya bisa berangkat sekolah dengan lebih aman. "Biasanya saya suka khawatir kalau mereka nyebrang sendiri. Dengan adanya jalan bawah tanah nanti, insya Allah lebih aman," tuturnya.

Kolaborasi untuk Hasil Maksimal

Pembangunan underpass ini terlaksana berkat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, serta PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh nyata bagaimana proyek-proyek infrastruktur publik dapat berjalan dengan dukungan dari berbagai pihak.

PT KAI menegaskan bahwa pembangunan underpass merupakan bagian dari upaya peningkatan keselamatan dan pelayanan perjalanan kereta api. Dengan adanya pemisahan antara jalur kendaraan dan rel kereta, maka perjalanan dua moda ini dapat berjalan tanpa hambatan, tanpa saling mengganggu.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Selain membawa manfaat dari sisi keselamatan, pembangunan underpass Jatibarang juga berpotensi memperkuat ekonomi lokal. Akses yang lebih lancar akan membuka peluang baru, baik dalam distribusi barang, kemudahan akses pasar, hingga mempercepat pergerakan masyarakat. Harapan akan meningkatnya investasi juga mulai muncul di kalangan warga, yang berharap wilayah mereka bisa lebih berkembang setelah proyek ini rampung.

Lucky Hakim menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya menyasar sisi teknis semata, tapi juga memperhatikan keterjangkauan dan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. "Kami ingin pembangunan ini benar-benar berdampak langsung ke masyarakat. Baik pedagang kecil, pelajar, hingga petani, semua bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.

Komitmen Jangka Panjang

Upaya pembangunan underpass seperti di Jatibarang bukanlah langkah satu kali. Pemerintah pusat telah menyatakan komitmennya untuk memperluas pembangunan serupa di wilayah lain yang masih memiliki perlintasan sebidang aktif. Hal ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat konektivitas dan menjamin keselamatan transportasi, terutama di wilayah-wilayah padat lintas seperti pantai utara Jawa.

Dengan infrastruktur yang terus dikembangkan, masyarakat dapat lebih leluasa menjalankan aktivitasnya tanpa terganggu hambatan teknis seperti antrean di perlintasan kereta. Sebaliknya, perjalanan kereta api juga akan menjadi lebih efisien dan aman.

Pengawasan Ketat, Harapan Tinggi

Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan bahwa jalannya pembangunan akan diawasi ketat. Monitoring rutin akan dilakukan agar proyek berjalan sesuai spesifikasi dan dapat selesai tepat waktu. Dengan kerja sama dan keterbukaan antara pemerintah dan pelaksana, pembangunan ini ditargetkan bisa membawa hasil maksimal.

Warga berharap setelah proyek ini selesai, kehidupan mereka akan lebih mudah, aman, dan nyaman. Tidak hanya dari sisi transportasi, tetapi juga dalam kesempatan ekonomi dan sosial yang bisa tumbuh dengan lebih pesat.

Infrastruktur Berkeadilan

Pembangunan underpass kereta api di Jatibarang bukan hanya tentang beton dan besi, tetapi juga soal keadilan akses. Setiap warga, dari pedagang hingga pelajar, dari petani hingga pekerja, diharapkan bisa menikmati hasil pembangunan secara setara. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama lintas institusi, proyek ini menunjukkan bagaimana pembangunan dapat berakar dari kebutuhan nyata masyarakat.

Kehadiran jalur bawah tanah di Jatibarang menjadi bagian dari narasi besar kemajuan Indonesia melalui moda kereta api yang aman, efisien, dan ramah untuk semua kalangan.

Terkini