Penyeberangan Merak Makin Kuat Berkat Sinergi Baru

Jumat, 18 Juli 2025 | 11:37:10 WIB
Penyeberangan Merak Makin Kuat Berkat Sinergi Baru

JAKARTA - Upaya penguatan sektor transportasi laut di Provinsi Banten terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu wujud konkret terlihat dalam pertemuan antara Gubernur Banten Andra Soni dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, yang berlangsung di Jakarta.

Pertemuan tersebut tidak sekadar bersifat silaturahmi, melainkan menjadi momen strategis dalam mendorong sinergi untuk pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak. Pelabuhan ini merupakan salah satu simpul utama transportasi laut nasional yang memiliki peran vital dalam mobilitas masyarakat dan logistik antarpulau.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Banten Andra Soni hadir bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Virgojanti. Sementara dari pihak ASDP, Direktur Utama Heru Widodo didampingi oleh Wakil Direktur Utama Yossianis Marciano.

Andra Soni menyampaikan bahwa Pelabuhan Penyeberangan Merak merupakan aset strategis sekaligus kebanggaan warga Banten. Keberadaannya bukan hanya melayani arus penumpang dan kendaraan dari dan ke Pulau Sumatera, tetapi juga menjadi penunjang utama dalam sistem logistik nasional.

“Merak adalah salah satu pelabuhan penyeberangan utama di Indonesia. Ramai. Untuk itu, kami bersilaturahmi. Berkoordinasi,” ujar Andra Soni.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Banten memiliki komitmen untuk terus mendukung pelayanan publik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, baik dari sisi infrastruktur, perizinan, maupun aspek pendukung lainnya.

“Salah satu yang dibahas dalam silaturahmi ini adalah bagaimana peran Pemerintah Provinsi Banten dalam men-support pelayanan masyarakat di Pelabuhan Penyeberangan Merak,” jelasnya.

Semangat kolaborasi ini juga ditegaskan oleh Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo. Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Merak sebagai bagian dari wilayah Provinsi Banten menjadikan koordinasi dan sinergi lintas sektor menjadi sangat penting.

“Untuk itu, kita harus terus berkoordinasi,” tegas Heru.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara ASDP dan Pemerintah Provinsi Banten harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup berbagai aspek kemaritiman, termasuk pengelolaan pelabuhan dan sistem logistik yang terintegrasi.

“Banyak hal yang harus dilakukan bersama dengan Pemprov Banten dalam bidang kemaritiman. Salah satunya adalah kerjasama dalam pengelolaan pelabuhan dan logistik,” jelas Heru.

Sinergi ini dinilai menjadi bagian dari kontribusi bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan kinerja pelabuhan dalam skala nasional.

“Kita bangga ada pelabuhan utama di Indonesia. Untuk itu, kita bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

Sebagai pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Merak tidak hanya berfungsi sebagai terminal penyeberangan kendaraan dan penumpang, tetapi juga menjadi pusat distribusi barang dan jasa yang sangat vital. Oleh karena itu, kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci dalam menjaga kelancaran dan peningkatan kualitas layanan.

Gubernur Banten mengapresiasi peran ASDP dalam menjaga kelangsungan operasional Pelabuhan Merak. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah dan BUMN seperti ASDP merupakan bagian penting dari ekosistem pembangunan daerah.

“Saya berharap dengan komunikasi yang terus dibangun seperti ini, banyak hal yang bisa diselesaikan bersama untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Andra Soni.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo juga menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung kebijakan transportasi lintas wilayah, termasuk penguatan infrastruktur penunjang di sekitar kawasan pelabuhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Virgojanti menyampaikan bahwa Provinsi Banten juga terbuka terhadap investasi di sektor transportasi dan kemaritiman. Menurutnya, pengembangan kawasan pelabuhan dapat memberikan dampak luas terhadap sektor ekonomi, pariwisata, hingga UMKM lokal.

Pihak ASDP melalui Heru Widodo menyambut baik kehadiran Pemprov Banten dan menyatakan bahwa sinergi ini akan terus diperkuat ke depan. Terlebih, tantangan sektor transportasi laut kian kompleks, dan perlu dukungan lintas lembaga untuk menjaga kelancaran pelayanan.

Menurut Heru, selain aspek logistik, pihaknya juga mendorong pengembangan ekosistem pariwisata di sekitar pelabuhan melalui pelayanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi pengguna jasa.

“Ke depan, Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi tempat penyeberangan, tapi juga kawasan strategis yang bisa mendukung pertumbuhan berbagai sektor,” ujarnya.

Dengan adanya pertemuan antara Gubernur Banten dan Direksi ASDP ini, diharapkan arah pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Merak akan semakin jelas dan terintegrasi. Pemerintah daerah dan BUMN kini saling menguatkan peran dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi contoh bagaimana sinergi antarinstansi bisa berjalan baik tanpa harus menunggu instruksi dari pusat. Ketika tujuan pembangunan nasional selaras dengan komitmen daerah dan pelaku usaha negara, maka percepatan pembangunan bukan lagi wacana, tetapi kenyataan yang dirasakan masyarakat secara langsung.

Terkini