Nasional Tumbuhkan Empati dan Aksi Peduli Lansia

Senin, 21 Juli 2025 | 10:48:24 WIB
Nasional Tumbuhkan Empati dan Aksi Peduli Lansia

JAKARTA - Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai inklusivitas dan penghargaan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan lanjut usia. Melalui peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025, semangat melayani dengan hati dan membangun pelayanan yang ramah lansia kembali digaungkan oleh pemerintah daerah.

Bertempat di Aula K.H. Irsyad Djahri, Kantor Dinas Sosial Kota Banjarbaru, peringatan HLUN digelar dengan penuh semangat dan makna. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru, yang menunjukkan perhatian mendalam terhadap keberadaan dan peran lansia dalam kehidupan bermasyarakat.

Peringatan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Sri Lailana, yang mewakili Wali Kota Banjarbaru. Dalam sambutannya, Sri Lailana menekankan bahwa peringatan HLUN bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat kolektif untuk terus menjaga komitmen terhadap kaum lanjut usia. “Peringatan Hari Lanjut Usia menjadi momentum penting bagi kita semua untuk kembali mengingat dan menegaskan komitmen dalam memberikan perhatian yang layak kepada para lanjut usia yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kota ini dari masa ke masa,” ujarnya.

Pesan tersebut memperkuat pandangan bahwa para lansia bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga pelaku pembangunan yang patut dihormati dan dilibatkan secara aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan.

Lebih lanjut, Sri Lailana menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pelayanan publik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan lansia. Menurutnya, pelayanan kepada lansia harus bebas hambatan, terutama dalam akses layanan kesehatan, bantuan sosial, hingga urusan administrasi. “Peningkatan pelayanan publik yang inklusif bagi lansia juga terus kami dorong agar mereka bisa dengan mudah mengakses hak-haknya tanpa hambatan,” tambahnya.

Penegasan ini menunjukkan upaya serius Pemerintah Kota Banjarbaru dalam merancang kebijakan yang berpihak pada lansia, serta mendesain sistem pelayanan yang ramah usia agar hak-hak mereka dapat terpenuhi secara adil dan menyeluruh.

Tak hanya berhenti pada aspek pelayanan, peringatan HLUN juga menjadi pengingat bagi generasi muda. Sri Lailana menyampaikan bahwa sudah saatnya masyarakat, terutama generasi milenial dan Gen Z, lebih menyadari pentingnya memperhatikan keberadaan lansia, baik dalam lingkungan keluarga maupun sosial.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan sikap kasih sayang, rasa hormat, dan penghargaan yang tulus kepada lansia sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap jasa mereka. “Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda agar senantiasa memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan yang tulus kepada para lansia,” tuturnya.

Suasana dalam kegiatan peringatan HLUN tahun ini terasa hangat dan sarat nilai kekeluargaan. Selain seremoni, acara ini juga menjadi ruang interaksi sosial yang sehat antara pemerintah dan masyarakat, khususnya lansia. Hadir pula berbagai tokoh masyarakat, jajaran pegawai dinas terkait, serta para lansia yang datang dengan penuh semangat.

Kegiatan foto bersama di akhir acara turut menjadi simbol kebersamaan antara pemangku kebijakan dan para lanjut usia. Potret tersebut merefleksikan harapan akan terbentuknya lingkungan yang benar-benar peduli dan inklusif, di mana lansia diposisikan sebagai bagian penting dari pembangunan bangsa.

Peringatan HLUN ini bukan hanya sekadar perayaan tahunan, melainkan cerminan nyata keseriusan pemerintah dalam menciptakan kota yang bersahabat bagi semua usia. Hal ini selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menekankan pentingnya kesetaraan akses dan keadilan sosial bagi seluruh warga.

Dengan langkah nyata seperti ini, Kota Banjarbaru menunjukkan bagaimana program-program sosial dapat dijalankan secara terintegrasi dengan pendekatan humanis. Pelayanan publik yang inklusif terhadap lansia bukan hanya menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Secara nasional, upaya semacam ini menjadi inspirasi dan teladan dalam mendorong kebijakan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru ini menjadi bukti bahwa pembangunan sosial tidak boleh meninggalkan satu pun kelompok masyarakat, termasuk para lansia.

Melalui peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat diperkuat kembali. Kebersamaan, penghargaan atas pengalaman hidup, serta semangat melayani tanpa diskriminasi menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera.

Banjarbaru tidak hanya memperingati, tetapi juga membuktikan bahwa kota ini bergerak bersama lansia. Masyarakat diajak untuk terus menjunjung rasa hormat dan kepedulian, serta mendukung penuh hadirnya kebijakan yang berpihak pada mereka yang telah berjasa membangun negeri dari waktu ke waktu.

Terkini