Prabowo Subianto Dorong Koperasi Bangkit

Selasa, 22 Juli 2025 | 13:58:02 WIB
Prabowo Subianto Dorong Koperasi Bangkit

JAKARTA - Pagi itu menjadi momentum bersejarah bagi gerakan koperasi di Indonesia. Ribuan Koperasi Merah Putih di berbagai pelosok tanah air serentak diresmikan sebagai simbol semangat baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung peresmian tersebut, menandai babak baru pemberdayaan ekonomi masyarakat dari desa hingga kota.

Dari Kota Sukabumi, semangat itu turut menggema. Sebanyak 33 Koperasi Merah Putih yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah tersebut bergabung dalam peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih secara virtual melalui sambungan daring. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, bersama para perwakilan pengurus koperasi setempat, ikut serta dalam momen penting tersebut.

Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menegaskan kembali betapa strategisnya peran koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Ia menyebut bahwa koperasi merupakan wadah pemberdayaan masyarakat paling efektif dalam menciptakan kemandirian ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial, dan membuka lapangan pekerjaan.

"Keberadaan Koperasi Merah Putih bukan sekadar simbol, tetapi motor penggerak ekonomi lokal yang nyata. Kita ingin setiap desa, setiap kelurahan, memiliki koperasi yang kuat, mandiri, dan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakatnya," ujar Presiden Prabowo.

Saat ini, lebih dari 80 ribu Koperasi Merah Putih telah terbentuk dan tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Jumlah ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi membangun kekuatan ekonomi dari bawah. Menurut Presiden, dengan dukungan yang tepat, koperasi bisa menjadi solusi konkret dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi bangsa.

Bagi Kota Sukabumi sendiri, keterlibatan dalam program nasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga peluang untuk mempercepat pembangunan ekonomi lokal. Pemerintah Kota Sukabumi menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberlanjutan koperasi, baik dari sisi regulasi, pendampingan, maupun pendanaan.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyampaikan rencana Pemerintah Kota untuk menyalurkan dana hibah sebesar Rp20 juta bagi setiap koperasi yang telah terbentuk. Langkah ini diyakini dapat memberikan dorongan awal yang dibutuhkan bagi koperasi dalam mengembangkan usaha dan pelayanan kepada anggotanya.

"Kami berharap dana hibah ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun tentu harus dikelola secara transparan dan akuntabel, karena seluruh penggunaan dana akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan," tutur Ayep Zaki saat memberikan arahan kepada para pengurus koperasi setempat.

Penguatan koperasi dianggap sejalan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi nilai utama bangsa. Lewat koperasi, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku utama dalam rantai ekonomi. Hal ini menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih adil dan merata.

Selain itu, Koperasi Merah Putih juga diharapkan dapat menjadi wadah inovasi di tingkat lokal. Dengan dukungan pemerintah dan semangat partisipasi masyarakat, koperasi bisa menjadi sarana transformasi ekonomi yang berkelanjutan, terutama dalam menyerap tenaga kerja dan mendukung sektor UMKM.

Program ini juga dinilai sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan ekonomi nasional. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Presiden menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi domestik yang berbasis pada potensi lokal, serta menumbuhkan semangat berdikari di seluruh lapisan masyarakat.

Di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika sosial yang kompleks, koperasi dinilai mampu menjadi jangkar stabilitas di tengah masyarakat. Melalui pendekatan yang inklusif, koperasi memungkinkan semua kalangan — tanpa memandang latar belakang ekonomi — untuk ikut serta dan merasakan manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi.

Inisiatif yang diluncurkan ini pun mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan pelaku ekonomi lokal. Mereka menilai bahwa pelibatan koperasi dalam pembangunan ekonomi merupakan langkah tepat dalam memperluas partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput.

Bersama puluhan ribu koperasi lainnya di seluruh Indonesia, 33 Koperasi Merah Putih dari Kota Sukabumi siap menjawab tantangan tersebut. Dengan semangat kebersamaan, mereka berkomitmen membangun kemandirian ekonomi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan warga.

Peluncuran Koperasi Merah Putih bukan hanya seremonial, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi rakyat yang tangguh. Presiden Prabowo Subianto melalui arahannya telah menyalakan api semangat untuk terus mengembangkan koperasi sebagai instrumen strategis pembangunan nasional.

Di masa mendatang, koperasi-koperasi ini diharapkan mampu tumbuh menjadi entitas usaha yang sehat, mandiri, dan mampu berkontribusi dalam pengurangan kemiskinan serta menciptakan lapangan kerja. Dengan pengelolaan yang baik dan pengawasan yang ketat, koperasi akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Melalui momentum ini, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersinergi. Koperasi bukan hanya urusan pemerintah atau sekelompok masyarakat, melainkan milik bersama yang perlu dijaga dan dikembangkan secara kolektif.

Dengan komitmen kuat dari Presiden Prabowo Subianto dan dukungan pemerintah daerah, kebangkitan koperasi kini berada di jalur yang menjanjikan. Masa depan ekonomi Indonesia diyakini akan semakin cerah jika semangat gotong royong ini terus menyala dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Terkini