Erick Thohir Klarifikasi Alasan PSSI Datangkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:12:32 WIB
Erick Thohir Klarifikasi Alasan PSSI Datangkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik

JAKARTA – Penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknik untuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi sorotan berbagai kalangan. Banyak yang menduga kehadiran Jordi adalah bagian dari strategi PSSI untuk menarik minat pemain keturunan Belanda agar bersedia dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tegas membantah tudingan tersebut, menjelaskan bahwa perekrutan Jordi memiliki tujuan yang jauh lebih signifikan terkait peningkatan kualitas sepakbola nasional.

Erick Thohir menyatakan bahwa Jordi Cruyff yang dikenal dengan pengalaman luas dan perspektif internasionalnya dipilih guna mendukung bebberapa program peningkatan kualitas pelatihan yang telah dirancang oleh PSSI. "Tidak, kehadiran Jordi bukan untuk menarik pemain keturunan. Kami mempekerjakan Jordi untuk memastikan kesinambungan seluruh program PSSI, bahkan tadi juga mereview metode-metode kepelatihan yang dari angka tiga ribuan menjadi 12 ribuan," ungkap Erick dalam jumpa pers yang diadakan kemarin.

Spekulasi yang mengatakan bahwa peran Jordi adalah sebagai mediator bagi pemain keturunan Belanda agar mau bergabung dengan Timnas Indonesia terpicu oleh catatan sebelumnya, dimana PSSI banyak bekerja sama dengan pelatih dan pemain asal Belanda. Namun, Erick menekankan bahwa persepsi semacam ini adalah keliru dan tidak sesuai dengan visi serta misi yang tengah diusung oleh PSSI.

Latar belakang Jordi yang memiliki hubungan erat dengan sepakbola Belanda memang sempat menjadi pro dan kontra. Beberapa pihak menyambut baik, sementara lainnya merasa khawatir bahwa hal ini akan mengubah pendekatan asli dalam pengembangan sepakbola tanah air. Namun, Erick memastikan bahwa strategi ini sejalan dengan cetak biru PSSI yang berfokus pada pembinaan usia dini dan sistem-sistem penunjang lainnya. "Justru ekspektasinya adalah membangun grassroot dan sistem-sistemnya, bukan merayu pemain keturunan," tegas Erick.

Selain itu, Erick mengungkapkan bahwa salah satu poin penting dalam program yang dibawa Jordi adalah menyediakan buku pegangan pelatihan yang sesuai kebutuhan para pelatih di berbagai level, agar selaras dengan apa yang dibutuhkan bagi peningkatan kualitas sepakbola di Indonesia. "Para pelatih ini butuh buku pegangan yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan," imbuhnya.

Dengan bergabungnya Jordi, diharapkan bahwa pembenahan di sektor pelatihan dapat lebih terstruktur dan mengikuti standar internasional. Erick yakin bahwa pendekatan yang lebih sistematis dengan memanfaatkan wawasan Jordi akan berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan sepakbola dalam negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI memang terus berusaha memperbaiki dan memperkuat sistem pelatihan dengan menggunakan pengalaman internasional. Merekruit penasehat teknik dengan kaliber global seperti Jordi merupakan langkah berani yang diambil guna mempercepat proses tersebut.

Sejumlah pihak mengamati bahwa kehadiran Jordi di jajaran PSSI tentu akan membawa berbagai pembaruan yang penting, terutama dalan hal pembinaan dan strategi lapangan yang lebih modern dan efektif. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Timnas Indonesia, tidak hanya di level regional tetapi juga secara global.

Proyek ambisius ini, meski mendapatkan beberapa kritik, mampu menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun fondasi sepakbola yang lebih kokoh dan berorientasi jangka panjang. Fokus pada pembinaan usia dini dan pembaruan sistem pelatihan akhirnya diharapkan dapat mempersiapkan beberapa bibit pesepakbola yang mampu bersaing di kancah internasional.

Dengan adanya Jordi Cruyff, diharapkan pola pelatihan untuk pelatih maupun pemain dapat lebih terintegrasi, dengan mengedepankan inovasi serta metode yang lebih efisien. Bukan hanya sebatas hadir untuk memberikan pembaruan, namun juga membawa mentalitas dan budaya kerja keras yang lebih disiplin, seperti yang diterapkan pada bewberapa klub besar Eropa.

Keberhasilan dalam proyek ini akan memberikan preseden bagi PSSI dalam memilih beberapa expert internasional sebagai bagian dari peningkatan kualitas sepakbola Indonesia. Apapun hasil dari keputusan ini, setidaknya telah menunjukkan upaya serius dari federasi untuk membuat transformasi sepokabola nasional ke arah yang lebih cerah. Metode dan strategi yang diterapkan Jordi nantinya diharap dapat meningkatkan kapabilitas lokal serta memperluas wawasan dan pengetahuan para pelatih tanah air.

Kedepannya, PSSI optimis bahwa perubahan yang dibawa oleh Jordi akan memberikan dampak positif dalam proses pembinaan para pemain muda Indonesia. Ini akan menjadi pondasi bagi PSSI untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta sepakbola Asia dan dunia. Keberhasilan ini tentu akan sangat diharapkan oleh seluruh elemen pecinta sepakbola tanah air yang terus menantikan kebangkitan prestasi Tim Nasional Indonesia di berbagai kompetisi internasional.

Terkini