JAKARTA – Maskapai Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan langsung Makassar–Baubau, Senin, 8 April 2025, sebagai bagian dari ekspansi jaringan udara murah dan cepat di kawasan timur Indonesia. Penerbangan perdana disambut antusias di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menandai tonggak penting dalam peningkatan konektivitas wilayah.
Penerbangan perdana ini diikuti langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Rombongan mendarat dengan selamat sekitar pukul 16.30 WITA, didampingi Direktur Utama Super Air Jet Ari Ashari, mantan Gubernur Sultra sekaligus Anggota DPR RI Ali Mazi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Wali Kota Baubau Yusran Fahim dan Bupati Buton Selatan Adios.
Penyambutan meriah digelar di Bandara Betoambari, yang ditandai dengan pengalungan bunga oleh Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsina Bolu, Wakil Bupati Buton Sarifuddin Safaa, dan Wakil Bupati Buton Selatan La Ode Risawal, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, menilai peluncuran rute ini sebagai momentum strategis dalam pembangunan wilayah dan penguatan konektivitas antarwilayah.
“Momentum ini merupakan sejarah penting bagi Sultra. Pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh dalam pengembangan rute ini ke depannya,” tegas Hugua dalam sambutannya.
Sementara itu, Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Super Air Jet yang dinilai sebagai jawaban atas harapan panjang masyarakat Baubau.
“Semoga ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan cita-cita pembentukan Provinsi Kepulauan Buton,” ujar Yusran.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Ashari, mengungkapkan bahwa Baubau merupakan kota ke-43 yang dilayani sejak maskapai mulai beroperasi pada Agustus 2021. Ia menyebut rute ini bukan hanya penting secara komersial, tetapi juga strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap transportasi udara berbiaya rendah.
“Penerbangan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas konektivitas udara dan diharapkan memberikan dampak positif bagi daerah,” jelas Ari Ashari.
Ia juga menambahkan bahwa rute Baubau–Makassar hanya memakan waktu sekitar satu jam dan terkoneksi dengan lebih dari 25 kota di dalam dan luar negeri. Hal ini menjadi keunggulan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan mobilitas masyarakat di kawasan Sultra dan sekitarnya.
Dengan harga tiket yang kompetitif, kehadiran Super Air Jet di Baubau diperkirakan akan memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien dibandingkan jalur laut maupun darat. Pemerintah daerah optimistis rute ini dapat mempercepat pembangunan wilayah kepulauan yang selama ini terkendala akses transportasi.
Super Air Jet sendiri terus memperluas rute domestiknya ke kota-kota tier dua dan tiga di Indonesia, khususnya di kawasan timur, sebagai bagian dari komitmen menghadirkan layanan penerbangan yang terjangkau dan nyaman bagi generasi muda dan pelaku usaha daerah.
