cara membedakan emas asli dan palsu

9 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu yang Penting Dipahami

9 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu yang Penting Dipahami
cara membedakan emas asli dan palsu

Cara membedakan emas asli dan palsu menjadi hal penting yang harus diketahui sebelum kamu mulai berinvestasi. 

Tanpa pemahaman yang tepat, kamu bisa saja tertipu dan mengalami kerugian. Oleh karena itu, simak ulasan berikut untuk memahami ciri-ciri emas asli agar lebih percaya diri dalam berinvestasi.

Emas sudah lama dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan karena nilainya yang cenderung stabil dan mengalami kenaikan seiring waktu. 

Biasanya, emas yang dijadikan instrumen investasi berbentuk emas batangan atau perhiasan dengan kadar emas murni lebih dari 98% atau mencapai 24 karat.

Namun, semakin tingginya minat terhadap emas membuat peredaran emas palsu semakin marak. Umumnya, emas palsu dicampur dengan logam lain seperti kuningan sehingga kadar karatnya jauh lebih rendah. 

Oleh sebab itu, memahami cara membedakan emas asli dan palsu secara manual sangatlah penting agar kamu bisa mendapatkan emas berkualitas terbaik untuk investasi.

Sebagai logam mulia yang tahan terhadap inflasi, emas menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga emas terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2000, harga emas per gram masih sekitar Rp 71.875, lalu meningkat menjadi Rp 206.667 pada tahun 2007. 

Kemudian, di tahun 2010 harga emas mencapai Rp 360.000 per gram, dan pada tahun 2020 sudah menyentuh angka Rp 800.000 per gram.

Peningkatan harga ini menunjukkan bahwa emas memiliki potensi keuntungan besar di masa depan. 

Namun, agar investasi memberikan hasil optimal, kamu harus memahami panduan membedakan emas asli dan palsu melalui berbagai metode seperti uji pembakaran atau teknik lainnya. 

Jika tidak berhati-hati, kamu bisa saja membeli emas palsu dan mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Sebelum membeli emas, penting untuk memahami berbagai cara membedakan emas asli dan palsu agar kamu bisa berinvestasi dengan aman dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Inilah cara mudah untuk membedakan emas asli dan palsu agar kamu tidak tertipu.

1. Perhatikan Karakteristik Fisik Emas

Cara paling umum untuk membedakan emas asli dengan yang palsu adalah dengan mengecek ciri fisiknya. Emas asli biasanya memiliki tanda atau cap yang menunjukkan kadar kemurniannya.

Untuk emas batangan atau kepingan, kadar emas biasanya ditunjukkan dengan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999). Sementara itu, emas dalam bentuk perhiasan lebih sering menggunakan satuan karat seperti 10k, 18k, atau 24k.

Namun, perlu diingat bahwa saat ini banyak emas palsu yang juga diberi cap kadar emas. Oleh karena itu, metode ini sebaiknya dikombinasikan dengan cara lain, seperti menggunakan cuka atau teknik lain yang lebih akurat.

2. Gosok Permukaan Emas

Salah satu cara lain yang bisa digunakan untuk mengecek keaslian emas adalah dengan menggosoknya menggunakan jari. Jika setelah digosok warna emas memudar atau berubah, maka kemungkinan besar emas tersebut bukan emas asli.

Emas murni tidak akan mengalami perubahan warna, baik saat digosok dengan jari maupun benda lainnya. Bahkan jika dibakar dalam suhu rendah, emas asli tidak akan berubah warna karena memiliki struktur yang solid, bukan sekadar lapisan luar.

3. Gigit Emas untuk Menguji Keasliannya

Pernah melihat atlet Olimpiade menggigit medali emas mereka? Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengecek apakah emas asli atau palsu.

Emas memiliki sifat yang lunak dan semakin tinggi kadar karatnya, semakin lembut pula teksturnya saat digigit. 

Emas asli biasanya akan meninggalkan bekas gigitan. Jika emas yang kamu uji terasa keras dan tidak berubah sama sekali, ada kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

Meskipun metode ini cukup populer, sebaiknya tidak digunakan untuk perhiasan karena bisa merusak bentuknya. Cara ini lebih cocok untuk emas batangan, koin, atau kepingan.

4. Uji dengan Magnet

Metode lain yang bisa dicoba adalah dengan mendekatkan emas ke magnet. Emas merupakan logam yang tidak bersifat magnetik, sehingga jika emas tertarik oleh magnet, bisa dipastikan itu bukan emas asli.

Agar lebih akurat, gunakan magnet dengan daya tarik kuat dan perhatikan reaksinya. Namun, cara ini tidak sepenuhnya bisa diandalkan, karena ada beberapa logam lain yang juga tidak tertarik magnet. Karena itu, tetap lakukan pengecekan tambahan untuk memastikan keasliannya.

5. Goreskan Emas ke Keramik atau Kertas

Menguji emas dengan cara menggoreskannya ke permukaan keramik atau kertas bisa menjadi alternatif lain. Emas asli tidak akan meninggalkan bekas, sedangkan logam lain biasanya akan meninggalkan goresan.

Meskipun cukup efektif, metode ini berisiko merusak emas, terutama jika dilakukan terlalu kasar. Jika ingin mencoba, pastikan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengubah bentuk atau tekstur emas yang diuji.

6. Gunakan Cairan Asam atau Cuka

Jika ingin uji keaslian emas dengan cara yang lebih akurat, kamu bisa menggunakan cairan asam seperti asam nitrat atau cuka. 

Teteskan cairan ini ke permukaan emas dan perhatikan reaksinya. Jika warna emas berubah menjadi kehijauan, berarti emas tersebut palsu.

Jika reaksinya berubah menjadi warna seperti susu, kemungkinan emas tersebut memiliki lapisan perak. Namun, jika tidak ada perubahan warna setelah diteteskan, maka emas tersebut asli.

Metode ini sering digunakan oleh toko perhiasan atau penjual emas untuk memberikan kepastian kepada pembeli. Jika ragu, kamu bisa meminta penjual melakukan uji asam sebelum membeli emas.

7. Periksa Sertifikat Keaslian

Emas asli biasanya dilengkapi dengan sertifikat sebagai bukti keasliannya. Oleh karena itu, saat membeli emas, pastikan sertifikat yang diberikan memang asli.

Saat ini, ada banyak sertifikat palsu yang dibuat menyerupai sertifikat asli. Untuk memastikan keasliannya, coba letakkan sertifikat di bawah sinar ultraviolet. 

Jika asli, sertifikat akan menampilkan garis minor berwarna-warni, mirip dengan uang kertas. Selain itu, akan ada blok hijau pada bagian deskripsi dan logo watermark dari perusahaan pencetak sertifikat.

8. Uji Kepadatan Emas

Salah satu metode paling akurat untuk memastikan keaslian emas adalah dengan mengecek kepadatannya. 

Emas termasuk logam dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi, bahkan lebih padat dibandingkan sebagian besar logam lainnya. Semakin tinggi kepadatannya, semakin murni kandungan emas tersebut.

a. Langkah Menguji Kepadatan Emas

Metode ini cukup sederhana dan bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Siapkan gelas ukur yang berisi air.
  • Gantung emas dengan benang, lalu masukkan ke dalam air tanpa menyentuh dasar gelas.
  • Amati perubahan volume air sebelum dan sesudah emas dimasukkan.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, gunakan rumus kepadatan, yaitu massa emas dibagi volume air yang naik. 

Jika hasil perhitungannya mendekati 19 gram per milliliter, maka kemungkinan besar emas tersebut asli. Dibandingkan dengan metode pembakaran, cara ini memberikan hasil yang lebih ilmiah dan terpercaya.

b. Standar Kepadatan Emas

Sebagai acuan, berikut kisaran kepadatan emas berdasarkan tingkat karatnya:

  • Emas 14K: 12.9 – 14.6 gram/mL
  • Emas 18K kuning: 15.2 – 15.9 gram/mL
  • Emas 18K putih: 14.7 – 16.9 gram/mL
  • Emas 22K: 17.7 – 17.8 gram/mL

Walaupun metode ini cukup sederhana, ketelitian dalam mengukur kepadatan emas sangat diperlukan agar hasilnya tetap akurat. Jika tidak dilakukan dengan benar, hasil pengukuran bisa meleset. 

Namun dibandingkan sekadar mengecek kode cap emas, cara ini lebih dapat diandalkan untuk menentukan keasliannya.

9. Periksa ke Toko Emas

Jika setelah mencoba berbagai cara kamu masih merasa ragu dengan keaslian emas, mendatangi toko emas untuk pemeriksaan profesional bisa menjadi pilihan terbaik. Metode ini lebih praktis dan memberikan hasil yang lebih pasti.

Cukup datang ke toko emas terpercaya yang menyediakan layanan uji keaslian emas, dan pihak toko akan mengecek menggunakan alat khusus. Prosesnya pun cepat, hanya memerlukan beberapa menit untuk mendapatkan hasilnya.

Selain metode-metode di atas, perkembangan teknologi juga menghadirkan cara baru untuk mengecek keaslian emas. 

Salah satunya adalah aplikasi CertiEye, yang memungkinkan pembeli emas Antam untuk memverifikasi keaslian produknya dengan memindai barcode pada kemasan emas batangan.

Saat ini, bukan hanya emas palsu yang beredar, tetapi juga banyak orang yang masih sulit membedakan emas dengan logam lain seperti kuningan. Hal ini karena warna keduanya cukup mirip, sehingga bisa menimbulkan kebingungan. 

Oleh karena itu, sebelum membeli emas, ada baiknya kamu juga memahami cara membedakan emas asli dengan kuningan agar tidak mengalami kerugian.

Cara Membedakan Emas Asli dan Kuningan

1. Kilauan Emas Lebih Tajam Dibandingkan Kuningan

Salah satu cara paling sederhana untuk membedakan emas asli dengan kuningan adalah dengan melihat kilauannya. 

Emas asli cenderung memiliki pantulan cahaya yang lebih tajam dan menarik dibandingkan kuningan, yang tampak lebih gelap serta cenderung kusam.

2. Uji Goresan dengan Keramik

Metode lain yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi emas asli adalah dengan menggosokkannya ke permukaan keramik. 

Jika emas tersebut asli, goresan yang ditinggalkan akan berwarna keemasan. Sebaliknya, jika yang diuji adalah kuningan, akan muncul bekas hitam di permukaan keramik.

3. Reaksi Terhadap Cairan Asam

Selain sebagai alat uji emas asli dan palsu, cairan asam juga bisa membantu membedakan emas dari kuningan. Emas asli tidak akan mengalami perubahan atau reaksi apa pun ketika ditetesi cairan asam. 

Sebaliknya, kuningan akan bereaksi dengan menimbulkan gelembung-gelembung kecil yang menandakan adanya reaksi kimia.

4. Perbedaan Harga yang Mencolok

Harga bisa menjadi indikator utama dalam membedakan emas dan kuningan. Emas memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan kuningan. 

Jika menemukan emas yang dijual dengan harga sangat rendah, perlu diwaspadai karena bisa jadi itu bukan emas asli, melainkan kuningan atau bahkan logam lain yang menyerupai emas.

Investasi emas menjadi pilihan banyak orang karena dinilai menguntungkan dalam jangka panjang. 

Namun, untuk menghindari penipuan, pastikan membeli emas dari tempat yang terpercaya seperti Antam atau lembaga keuangan resmi yang menyediakan layanan investasi emas. 

Agar lebih yakin dengan keasliannya, kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti CertiEye untuk mengecek emas Antam melalui pemindaian barcode pada kemasannya.

Sebagai penutup, dengan memahami cara membedakan emas asli dan palsu, kamu bisa lebih yakin dalam membeli emas tanpa khawatir tertipu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index