JAKARTA - BPJS Kesehatan kembali membuka kesempatan bagi talenta muda kreatif untuk bergabung melalui program rekrutmen Pegawai Administrasi Tidak Tetap (PATT). Posisi yang ditawarkan kali ini adalah Kreator Konten Digital, terbuka bagi lulusan D3 dari semua jurusan yang memiliki minat dan keterampilan di bidang komunikasi dan media sosial.
Peluang ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja, terutama generasi muda yang aktif di media sosial dan memiliki kemampuan dalam membuat konten kreatif. BPJS Kesehatan menaruh perhatian khusus pada kemampuan berpikir kreatif, editing, hingga tampil percaya diri di depan kamera.
Peran Utama dan Lingkup Tugas
Mereka yang terpilih nantinya akan bertugas secara aktif dalam berbagai aktivitas konten digital BPJS Kesehatan. Mulai dari membuat konsep dan narasi, hingga produksi konten edukatif dan kampanye media sosial. Tak hanya di balik layar, kandidat juga diharapkan siap menjadi talent dalam video testimoni atau kampanye visual.
Tak berhenti di situ, tanggung jawab pekerjaan ini juga mencakup proses editing konten dan pemantauan tren di media sosial. Pemahaman akan dinamika media digital menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
Kualifikasi yang Diperlukan
BPJS Kesehatan telah merinci sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para pelamar. Meski terbuka untuk lulusan dari semua jurusan, terdapat sejumlah kriteria teknis dan administratif yang wajib diperhatikan. Berikut syarat lengkapnya sebagaimana tercantum dalam laman resmi rekrutmen BPJS Kesehatan:
-Diutamakan perempuan
-Pendidikan minimal D3 dari seluruh jurusan
-Lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B atau Baik Sekali
-Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dari skala 4,0
-Usia belum mencapai 26 tahun hingga 31 Desember 2025
-Belum menikah
-Bersedia bekerja penuh waktu (full time) dengan status kontrak
-Siap ditempatkan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan
-Tidak memiliki riwayat pelanggaran hukum
-Mengikuti perkembangan tren media sosial
-Kreatif dalam membuat ide konten menarik
-Mahir dalam editing foto dan video
-Berpenampilan menarik serta percaya diri saat tampil di depan kamera
-Memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik di depan kamera
Kriteria tersebut dirancang untuk memastikan bahwa kandidat tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga karakter yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan organisasi.
Dokumen Wajib untuk Seleksi
Selain memenuhi kualifikasi, pelamar juga harus melengkapi sejumlah dokumen pendukung. Dokumen ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses seleksi administratif dan portofolio awal.
Berikut daftar dokumen yang perlu disiapkan:
-Curriculum Vitae (CV)
-Kartu Tanda Penduduk (KTP)
-Bukti akreditasi perguruan tinggi
-Ijazah pendidikan terakhir atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
-Transkrip nilai akademik
-Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
-Foto close up, foto seluruh badan tampak depan dan samping
-Portofolio konten yang pernah dibuat
-Video kreatif bertema BPJS Kesehatan sesuai ketentuan
Video yang diminta dalam persyaratan menjadi indikator penting untuk melihat keterampilan komunikasi pelamar, kemampuan mengemas informasi secara menarik, serta sejauh mana pemahaman mereka terhadap isu kesehatan publik.
Proses dan Batas Waktu Pendaftaran
Bagi yang berminat, pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi BPJS Kesehatan: https://rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/karir/
Proses rekrutmen ini dibuka hingga tanggal 10 Juli 2025. Karena itu, pelamar disarankan segera menyiapkan dokumen dan portofolio sebaik mungkin, mengingat waktu yang terbatas dan kompetisi yang kemungkinan cukup ketat.
Kesempatan bagi Talenta Digital
Dengan makin berkembangnya saluran komunikasi digital, peran konten kreator menjadi elemen penting dalam strategi komunikasi lembaga publik seperti BPJS Kesehatan. Lewat perekrutan ini, BPJS Kesehatan berupaya menjangkau masyarakat luas melalui narasi yang segar, edukatif, dan sesuai dengan bahasa anak muda masa kini.
Peluang ini bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga pengalaman untuk turut andil dalam kampanye penting di sektor kesehatan nasional. Mereka yang bergabung akan menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang lebih komunikatif dan adaptif di era digital.