Penyeberangan

Penyeberangan Terancam Rob

Penyeberangan Terancam Rob
Penyeberangan Terancam Rob

JAKARTA - Lonjakan tinggi muka air laut yang diprediksi terjadi dalam waktu dekat membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah antisipatif secara cepat, bukan hanya untuk menghadapi potensi banjir rob, tetapi juga guna memastikan keamanan aktivitas penyeberangan laut di wilayah pesisir. Gelombang ekstrem disertai hujan lebat diprediksi dapat menyebabkan kombinasi gangguan serius, baik di darat maupun laut.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi ini, menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "Dari ramalan cuaca yang dikeluarkan BMKG, ada kemungkinan satu-dua hari ini ada rob. Permukaan air naik, sekaligus hujan," kata Pramono saat kunjungan kerja di Cakung, Jakarta Timur.

Pemprov DKI telah memperkuat koordinasi dengan BMKG dan memperketat pengawasan di area-area rawan. Fokus utamanya ialah pada pemantauan curah hujan dan pasang laut yang berpotensi memicu banjir rob, serta menjaga keselamatan warga, termasuk yang berada di kawasan penyeberangan pesisir.

Langkah Cepat dan Serentak

.Berbagai peralatan penanganan banjir dan perlindungan daerah rawan telah disiagakan. Pemprov DKI mengerahkan:

-605 unit pompa stasioner di 202 lokasi strategis,

-100 unit pompa mobil di lima wilayah kota,

-Pompa apung kecil tersebar merata,

-202 unit alat berat disiapkan untuk penanganan darurat.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menambahkan bahwa pengerukan kali terus dilakukan meskipun bukan musim kemarau. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko penyumbatan saluran air dan banjir.

Pelajaran dari Insiden Sebelumnya

Peristiwa pada Minggu malam, 6 Juli, menjadi pengingat bahwa ancaman rob bisa datang bersamaan dengan banjir dari hulu dan hujan deras. Kombinasi tiga sumber air ini mengakibatkan genangan yang luas dan cepat. "Di luar nalar," ujar Gubernur Pramono menggambarkan skala kejadian tersebut.

Pompa sempat tak berfungsi maksimal karena tingginya muka air laut. Namun, situasi mulai membaik sekitar pukul 22.30 WIB saat air surut dan ratusan pompa mulai dinyalakan. Kendati begitu, kelebihan beban menyebabkan beberapa pompa rusak. “Dari 600 pompa itu karena airnya begitu banyak, akhirnya 10 pompa terbakar,” tambahnya.

Wilayah Rawan dan Langkah Lapangan

BMKG telah merilis daftar kawasan pesisir yang sangat rentan terhadap banjir rob, antara lain:

-Kamal Muara

-Kapuk Muara

-Penjaringan

-Pluit

-Ancol

-Marunda

Kawasan tersebut tergolong padat penduduk dan berada di garis pantai, sehingga kewaspadaan ekstra sangat diperlukan. Gubernur sendiri turun ke lapangan memantau situasi dan memastikan penanganan berjalan lancar. Laporan dari BPBD menunjukkan masih ada puluhan RT di Jakarta Barat, Selatan, dan Timur yang terdampak genangan.

Namun, berbagai upaya yang dilakukan mulai menunjukkan hasil. Titik-titik penting seperti Bundaran HI dan kawasan Istana berhasil dibebaskan dari genangan melalui optimalisasi pompa.

Perkuat Struktur Darurat

Di sejumlah lokasi yang rentan jebol, seperti Jati Padang dan Pasar Minggu, Sudin SDA Jakarta Selatan mulai membangun turap batu kali sepanjang 12 meter. Turap ini nantinya akan diganti dengan struktur permanen setelah kondisi air kembali normal. Untuk sementara, tanggul darurat berupa karung pasir juga sudah dipasang guna menahan tekanan air.

Pesan Utama Pemprov

Beberapa poin penting dari Pemprov DKI Jakarta sebagai respons terhadap potensi rob dan gangguan penyeberangan:

-Kesiagaan penuh: Seluruh dinas teknis dikerahkan untuk siaga 24 jam.

-Pemantauan berkala: BMKG dan Dinas SDA diminta memberikan update rutin terkait pasang surut air dan hujan.

-Respons cepat: Penempatan pompa dan alat berat disebar di wilayah-wilayah strategis.

-Koordinasi lapangan: Gubernur dan pejabat terkait aktif memantau perkembangan dan memberikan arahan langsung.

Ancaman Rob dan Penyeberangan

Rob merupakan fenomena pasang air laut yang tinggi hingga melampaui batas pantai. Biasanya dipicu oleh fase bulan purnama atau bulan mati. Jika bersamaan dengan hujan intensitas tinggi, maka sistem drainase di Jakarta akan cepat jenuh.

Di wilayah pesisir, aktivitas penyeberangan laut pun ikut terdampak. Tidak hanya memperlambat layanan transportasi laut, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jasa dan pekerja dermaga. Oleh karena itu, pengawasan ekstra diperlukan untuk menghindari kecelakaan maupun kerugian logistik di wilayah pelabuhan rakyat.

Himbauan untuk Warga

Masyarakat Jakarta diminta untuk tidak lengah. Berikut ini beberapa imbauan dari Pemprov:

-Rutin mengecek informasi dari BMKG dan kanal resmi Pemprov.

-Menjauhi lokasi yang teridentifikasi rawan banjir rob.

-Menyusun rencana evakuasi dan perlindungan barang berharga.

-Segera melaporkan genangan atau kondisi darurat ke Jakarta Siaga 112.

Upaya teknis seperti pengerahan pompa dan pembangunan turap darurat telah dilakukan maksimal oleh Pemprov DKI. Meski demikian, keberhasilan mengatasi ancaman rob dan gangguan penyeberangan tidak hanya bergantung pada alat, tetapi juga kesigapan masyarakat serta sinergi antarlembaga. "Pengalaman semalam" menurut Gubernur Pramono, harus dijadikan peringatan agar sistem tanggap darurat semakin handal dan proaktif ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index