JAKARTA - Untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Palembang kembali menyapa warga secara langsung melalui kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kali ini, pendekatan dilakukan dengan menyasar wilayah pedesaan, tepatnya di Desa Tulung Selapan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.
Kegiatan yang digelar ini menggandeng anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, sebagai narasumber utama. Sosialisasi berlangsung di Gedung Balai Desa Tulung Selapan Ilir dan turut dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palembang, Edy Surlis, serta anggota DPRD Kabupaten OKI Komisi IV, Saryadi.
Melalui pendekatan edukatif ini, BPJS Kesehatan berharap dapat memperkuat pemahaman masyarakat desa terhadap Program JKN terutama tentang hak dan kewajiban peserta, serta prosedur layanan yang dapat diakses dengan mudah melalui berbagai kanal resmi.
Memberikan Pencerahan dari Dekat
Saryadi, yang mewakili DPRD setempat, mengapresiasi inisiatif ini dan menilai bahwa pendekatan langsung seperti ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman masyarakat. “Kami sebagai perwakilan masyarakat Tulung Selapan menyampaikan terima kasih atas kesediaan hadirnya tim dari BPJS Kesehatan dan anggota dewan pada kegiatan ini. Harapannya semoga masyarakat lebih paham bagaimana cara mendaftar dan menggunakan layanan dari Program JKN,” ujar Saryadi.
Kegiatan ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat desa terhadap informasi yang benar dan komprehensif mengenai jaminan kesehatan. Selain itu, pendekatan tatap muka ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung suara dan aspirasi masyarakat terkait layanan kesehatan.
Edukasi dan Layanan Langsung
Edy Surlis atau akrab disapa Edsur, dalam kesempatan tersebut menjelaskan prinsip gotong royong yang menjadi fondasi utama Program JKN. “Program JKN ini berbasis gotong royong. Peserta yang sehat membantu yang sakit. Untuk pendaftaran, masyarakat bisa datang langsung ke kantor atau menggunakan layanan online Whatsapp PANDAWA di nomor 08118165165. Pendaftaran juga bisa melalui Kepala Desa,” jelas Edsur.
Ia menambahkan bahwa proses pelayanan kesehatan melalui JKN sangat sederhana. Peserta cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama, sesuai sistem rujukan berjenjang. Jika terjadi kendala, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai kanal pengaduan seperti BPJS Satu dan PANDAWA.
Pelayanan BPJS Keliling pun turut hadir di kegiatan ini. Masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan status keaktifan, mendaftar sebagai peserta, hingga menyampaikan keluhan atau pertanyaan langsung kepada petugas.
Dorongan dari Wakil Rakyat
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyampaikan pentingnya keberanian masyarakat dalam menyuarakan kendala atau masalah layanan kesehatan yang mereka hadapi. “Jangan sungkan melakukan pengaduan jika ada keluhan saat berobat di fasilitas kesehatan. Negara hadir untuk menjamin kesehatan rakyat. Di Kecamatan Tulung Selapan masih terdapat 2.456 penduduk yang belum terdaftar sebagai Peserta JKN. Pada kegiatan ini, Tim BPJS Kesehatan menyediakan layanan BPJS Keliling yang dapat membantu untuk pengecekkan status peserta,” ungkap Irma.
Selain mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan permasalahan layanan, Irma juga menegaskan bahwa JKN merupakan wujud nyata hadirnya negara untuk menjamin akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ia berharap, masyarakat tidak ragu dalam memanfaatkan fasilitas yang tersedia karena JKN merupakan hak setiap warga negara dan merupakan bagian dari sistem perlindungan sosial yang inklusif.
Antusiasme Warga Meningkat
Kegiatan sosialisasi yang dikemas interaktif ini disambut antusias oleh warga. Banyak peserta yang langsung memanfaatkan layanan BPJS Keliling untuk memastikan status aktif keanggotaannya maupun mendaftarkan diri sebagai peserta baru.
Kehadiran langsung perwakilan pemerintah pusat dan daerah, termasuk anggota DPR RI dan DPRD, memberikan pesan kuat bahwa pemerintah hadir dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk hingga ke pelosok desa.
Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik di bidang kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat diharapkan lebih siap dan nyaman dalam mengakses layanan JKN di fasilitas kesehatan terdekat.
Komitmen Menuju Akses Kesehatan Merata
Program JKN telah menjadi salah satu pilar utama sistem jaminan sosial di Indonesia. Oleh karena itu, langkah BPJS Kesehatan dalam menjangkau masyarakat desa patut diapresiasi sebagai bentuk nyata dari komitmen penyedia layanan dalam mewujudkan akses kesehatan yang adil dan merata.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari para pemangku kepentingan seperti legislatif dan pemerintahan daerah, upaya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan JKN dapat terus diperkuat.
Langkah proaktif seperti ini diyakini akan semakin mempercepat terwujudnya Indonesia yang sehat dan sejahtera. Terutama di daerah-daerah yang selama ini belum sepenuhnya terjangkau informasi atau akses layanan, kehadiran BPJS secara langsung membawa semangat perubahan yang menyentuh hingga ke akar masyarakat.