JAKARTA - Luna Maya tak hanya bersinar di dunia hiburan, tetapi juga menunjukkan kecemerlangan dalam membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Dikenal sebagai aktris, model, dan presenter, Luna menjadikan kepopulerannya sebagai batu loncatan untuk menekuni berbagai lini usaha yang kini berkembang pesat. Di balik sorotan kamera, Luna telah membuktikan bahwa artis juga bisa menjadi pengusaha sukses yang andal, termasuk di sektor properti.
Keberhasilan Luna Maya tidak hanya bertumpu pada satu bidang, melainkan tersebar di berbagai sektor yang berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat modern. Ia aktif mengembangkan bisnis di bidang kecantikan, fashion, media digital, kuliner, hingga properti. Perjalanan bisnisnya menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, terutama perempuan, untuk berani membangun usaha dengan komitmen dan strategi yang matang.
Nama Beauty, Wujud Kepedulian pada Kualitas dan Inovasi
Menjadi langkah awal Luna dalam membangun brand kosmetik bernama NAMA Beauty. Bersama Marcel Lukman, sosok pendiri Sociolla sekaligus mantan eksekutif KAO Indonesia, Luna memposisikan brand ini sebagai kosmetik lokal dengan pendekatan modern dan menyasar segmen menengah.
Yang membedakan, Luna tidak sekadar menjadi wajah dari produk tersebut, melainkan turun langsung dalam pengembangan mulai dari formulasi hingga strategi pemasaran. NAMA Beauty mengusung sistem direct-to-consumer (D2C), yang memotong jalur distribusi konvensional agar harga tetap kompetitif tanpa mengurangi kualitas.
Keberhasilan NAMA Beauty terlihat nyata pada tahun 2021, saat berhasil mendapatkan pendanaan awal sebesar US$5 juta atau sekitar Rp75 miliar dari AC Ventures, salah satu investor ternama di Asia Tenggara. Produk dari brand ini pun telah dikenal luas di kalangan konsumen muda dan mulai menembus pasar ekspor seperti Malaysia dan Singapura.
Luna Habit, Fashion Lokal yang Relevan dan Berkelanjutan
Sebagai mantan model profesional, Luna Maya memanfaatkan pengalamannya di dunia fashion dengan menghadirkan brand pakaian wanita bernama Luna Habit. Label ini menyajikan kombinasi gaya urban modern dan kenyamanan sehari-hari.
Luna Habit tidak hanya fokus pada gaya, tetapi juga pada fungsionalitas. Brand ini menyediakan beragam koleksi seperti busana kasual, modest wear, hingga pakaian untuk ibu menyusui. Model bisnisnya pun dikembangkan untuk menjangkau berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.
Selain gerai offline, Luna juga memaksimalkan potensi e-commerce dengan menggandeng marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Zalora. Dengan positioning yang jelas dan strategi yang matang, Luna Habit berhasil membuktikan bahwa brand fashion lokal bisa bersaing dan berkembang secara berkelanjutan.
TS Media, Hadirkan Konten yang Menginspirasi
Tak hanya di bidang ritel dan kecantikan, Luna juga menjajal dunia media digital lewat TS Media, sebuah platform konten digital yang ia dirikan bersama sahabatnya, Marianne Rumantir. Platform ini menyasar generasi muda dengan pendekatan konten yang ringan, komunikatif, dan interaktif.
TS Media memiliki sejumlah program unggulan seperti TS Talks, Travel Secrets, dan Cipika Cipiki, yang masing-masing mengangkat narasumber inspiratif, kisah perjalanan menarik, dan cerita kuliner dari berbagai daerah. Platform ini juga memiliki program lain seperti TS Music Live dan Kasih Paham Capt, yang menambah variasi konten dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Kanal YouTube TS Media sudah memiliki 1,38 juta subscriber dengan lebih dari 3.800 video, serta total penayangan yang mencapai 760 juta kali. Berdasarkan data dari Social Blade, penghasilan TS Media diperkirakan antara US$2.900 hingga US$49.000 per bulan, atau setara Rp47 juta hingga Rp794 juta. Ini menjadi bukti bahwa TS Media merupakan salah satu aset digital yang sangat menjanjikan.
Investasi Properti di Bali, Langkah Cermat Bangun Aset Jangka Panjang
Langkah Luna Maya dalam membangun bisnis tidak berhenti di dunia digital atau fashion. Ia juga memasuki sektor properti dengan membangun sebuah villa eksklusif di kawasan Canggu, Bali. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu destinasi premium yang banyak menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Villa milik Luna dikelola dengan sistem sewa harian dan bulanan. Menyasar segmen kelas atas, properti ini dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti private pool, open-space lounge, hingga smart living system. Dengan berbagai kelebihan tersebut, villa ini tidak hanya menjadi sumber pemasukan pasif, tetapi juga investasi jangka panjang yang bernilai tinggi.
Pertumbuhan harga tanah di kawasan Canggu yang terus meningkat tiap tahunnya menjadi salah satu indikator bahwa pilihan Luna Maya di sektor properti adalah keputusan bisnis yang cermat. Investasi ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola kekayaan dengan bijak dan berpikir jauh ke depan.
Potret Perempuan Tangguh di Balik Brand Sukses
Luna Maya adalah contoh nyata bahwa dunia hiburan bisa menjadi pintu masuk menuju dunia bisnis yang lebih luas. Dengan ketekunan dan strategi yang tepat, ia berhasil membangun portofolio usaha yang kuat dan beragam.
Keterlibatannya langsung dalam setiap aspek bisnis menunjukkan komitmen tinggi dan semangat kewirausahaan yang tak main-main. Dari brand kecantikan hingga properti, Luna membuktikan bahwa selebriti Indonesia juga mampu bersaing di dunia bisnis dengan pendekatan profesional.
Bukan hanya soal profit, keberhasilan Luna Maya membangun bisnis juga membawa dampak positif—baik dalam hal pemberdayaan perempuan, peningkatan produk lokal, hingga promosi gaya hidup modern yang berkelanjutan.