JAKARTA - Pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas tengah mengintensifkan pembangunan infrastruktur melalui langkah strategis yang dinilai sangat efektif. Penambahan armada alat berat menjadi jawaban konkret untuk mempercepat proses pembangunan jalan dan jembatan di wilayah zona I, II, dan III, khususnya yang selama ini termasuk daerah sulit dijangkau.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Tuah, menyambut positif kebijakan pemerintah daerah ini. Menurutnya, keberadaan alat berat sangat krusial sebagai penunjang utama pembangunan infrastruktur di pedesaan dan pelosok yang memiliki tantangan dalam akses. “Langkah yang diambil pemkab dengan berencana menambah alat berat itu sangat strategis dan jadi solusi konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok yang sulit dijangkau pada zona I, II dan III,” ujarnya.
Tuah yang juga merupakan kader Partai Golongan Karya (Golkar) menegaskan bahwa penambahan alat berat tak hanya mendukung pengerjaan proyek konstruksi fisik, seperti pembangunan jalan dan jembatan, tetapi juga krusial dalam penanganan darurat yang membutuhkan penanganan segera. Adanya tambahan alat berat memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan berkualitas kepada masyarakat.
“Saya sangat mendukung rencana itu. Dengan tambahan alat berat, maka layanan ke masyarakat akan lebih cepat, dan kualitas pembangunan bisa lebih maksimal,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa penambahan armada tersebut selaras dengan visi pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan merata agar seluruh wilayah, tanpa terkecuali, bisa menikmati kemajuan yang setara.
Selain itu, kehadiran alat berat baru diharapkan dapat menekan ketergantungan terhadap pihak ketiga. Hal ini menjadi upaya efisiensi anggaran dan meningkatkan kemandirian pemerintah daerah dalam mengelola proyek pembangunan.
Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, menyatakan bahwa penambahan alat berat merupakan langkah prioritas dalam agenda pembangunan infrastruktur daerah saat ini. Ia menegaskan bahwa ini bukan sekadar untuk mendukung proyek fisik, melainkan juga sebagai upaya sigap dalam penanganan cepat perbaikan terhadap kerusakan jalan dan jembatan.
"Penambahan alat berat bukan hanya menunjang proyek fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga sangat penting dalam penanganan cepat jalan dan jembatan yang rusak yang memang membutuhkan penanganan cepat," tegas Bupati.
Saat ini, pemkab sudah memiliki beberapa unit alat berat, antara lain satu unit ekskavator, satu motor grader, dan satu vibro roller. Namun, jumlah tersebut dinilai masih belum memadai untuk menjangkau seluruh kebutuhan pembangunan dan perbaikan yang tersebar di berbagai wilayah. Terlebih lagi, beberapa lokasi membutuhkan intervensi penanganan secara bersamaan. Oleh karena itu, penambahan armada alat berat menjadi sangat urgent.
“Kami optimis dengan adanya penambahan alat berat, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat, efisien, dan merata dalam hal perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan,” tutup Bupati.
Dukungan dari DPRD dan langkah nyata pemerintah daerah dalam menambah alat berat menjadi tonggak penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata. Investasi pada alat berat ini tidak hanya berdampak pada peningkatan layanan publik, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik dengan konektivitas jalan yang semakin memadai.
Pembangunan infrastruktur yang kuat dan merata menjadi fondasi utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan alat berat yang memadai, Kabupaten Gunung Mas optimis membangun wilayahnya secara menyeluruh dan berkeadilan, menjangkau hingga ke pelosok yang selama ini terkendala aksesibilitas.
Langkah proaktif ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik, serta mendorong kemajuan wilayah melalui pembangunan infrastruktur yang efektif dan efisien. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati manfaat langsung dari inisiatif strategis ini dalam waktu yang lebih singkat, mendukung keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.