JAKARTA - Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, memberikan gambaran jelas tentang perubahan yang terjadi dalam skuad Azzurri sejak ditangani Gennaro Gattuso. Menurut Donnarumma, karakter sang allenatore dan semangat juangnya telah menular ke seluruh pemain, baik starter maupun cadangan.

Sejak Gattuso mengambil alih, Italia menunjukkan wajah berbeda. Empat pertandingan terakhir berakhir dengan kemenangan, mencetak total 16 gol dan hanya kebobolan lima kali.

 Hasil ini tidak hanya mengamankan posisi Italia untuk babak play-off Piala Dunia 2026, tetapi juga menegaskan bahwa tim telah meninggalkan era inkonsistensi dan ketidakstabilan.

Donnarumma menekankan bahwa perubahan ini bukan sekadar soal strategi di atas lapangan, tetapi lebih pada mentalitas dan pendekatan personal yang diterapkan Gattuso.

“Saya sangat senang dengan pekerjaan yang dilakukan pelatih,” ungkap Donnarumma kepada Sky Sport Italia. “Dia memiliki karakter yang luar biasa, menularkan rasa lapar, determinasi, dan cara pandangnya terhadap sepak bola,” tambahnya.

Hubungan Personal yang Kuat

Salah satu kunci sukses Gattuso adalah kemampuannya membangun hubungan personal dengan setiap anggota tim. Donnarumma menyoroti bahwa sang pelatih tidak membedakan antara pemain inti dan cadangan. 

Pendekatan ini menciptakan rasa tanggung jawab dan semangat tinggi di antara semua pemain, termasuk mereka yang masuk dari bangku cadangan.

“Saya melihat tim yang bagus, determinasi yang nyata juga dari mereka yang masuk dari bangku cadangan,” kata Donnarumma. “Dia memiliki hubungan baik dengan semua orang, entah mereka ada di starting XI atau tidak, dan itu sangat penting,” tegasnya.

Menurut Donnarumma, kemampuan manajemen pemain Gattuso telah mengubah atmosfer ruang ganti. Setiap pemain merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan kontribusi maksimal, baik dalam latihan maupun pertandingan resmi. 

Lingkungan yang mendukung ini menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Filosofi Permainan yang Jelas

Gattuso juga membawa filosofi permainan yang menekankan penguasaan bola dan permainan menyerang. Donnarumma menilai bahwa filosofi ini memberikan identitas baru bagi Timnas Italia. 

Pemain-pemain kini lebih siap untuk mendikte tempo permainan, menciptakan peluang, dan mengeksekusi strategi secara kolektif.

“Dia punya hubungan yang kuat dengan kami semua, ingin menyerang dan mengontrol permainan,” jelas kiper Manchester City tersebut. “Kami baru saja mulai bekerja dengannya, jadi kami bisa terus berkembang. Kami siap untuk bulan November dan kemudian untuk babak play-off,” imbuh Donnarumma.

Dengan filosofi yang jelas, setiap pemain memahami peran dan tanggung jawabnya. Hal ini membuat tim lebih solid, baik dalam bertahan maupun menyerang, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan individu yang dapat merugikan tim.

Perubahan Mentalitas

Donnarumma menekankan bahwa transformasi Italia bukan hanya soal teknik atau strategi, tetapi juga mental. 

Tim yang sebelumnya sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Norwegia kini tampil lebih fokus dan disiplin. Kesadaran akan pentingnya setiap laga menjadi titik awal perubahan sikap di lapangan.

“Saya tadi berbicara dengan tim, Anda tidak boleh salah dalam satu pertandingan pun sekarang, atau Anda akan langsung berakhir di play-off,” ungkap Donnarumma. “Kami seperti tim yang berbeda, kami benar-benar berantakan sebelumnya,” tambahnya.

Menurut Donnarumma, Gattuso berhasil menanamkan disiplin, konsistensi, dan rasa tanggung jawab yang tinggi di antara para pemain. Mentalitas ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan Italia menghadapi tantangan play-off Piala Dunia mendatang.

Dampak Positif bagi Seluruh Pemain

Transformasi di era Gattuso juga dirasakan oleh para pemain cadangan. Determinasi dan motivasi mereka meningkat karena setiap individu merasa memiliki peran penting dalam tim. 

Donnarumma menilai pendekatan ini membuat seluruh pemain lebih siap, baik secara fisik maupun mental, menghadapi pertandingan penting.

“Determinasi yang nyata juga dari pemain yang masuk dari bangku cadangan menunjukkan bahwa semua orang memahami tanggung jawabnya,” ujar Donnarumma. “Itu membuat tim lebih solid dan kompak,” tambahnya.

Selain itu, filosofi menyerang yang diterapkan Gattuso memungkinkan pemain untuk lebih kreatif dalam membangun serangan dan memanfaatkan peluang. Kombinasi disiplin mental dan strategi menyerang ini menciptakan tim yang seimbang dan kompetitif.

Menatap Babak Play-off

Dengan transformasi yang telah terjadi, Italia memasuki babak play-off Piala Dunia 2026 dengan optimisme tinggi. Donnarumma menegaskan bahwa setiap pemain kini memiliki mental baja, siap menghadapi tekanan, dan memahami pentingnya setiap detail dalam pertandingan.

Gattuso tidak hanya memperkuat kemampuan teknis tim, tetapi juga membangun karakter dan mentalitas yang kuat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa perubahan besar dapat tercipta ketika seorang pelatih mampu menginspirasi, memimpin, dan menjalin hubungan kuat dengan setiap pemain.

“Tim kini lebih solid, lebih disiplin, dan lebih percaya diri,” tutup Donnarumma. “Kami siap menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat baru dan keyakinan penuh.”