JAKARTA - Pemerintah Indonesia semakin dekat merealisasikan cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) RI, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyatakan keyakinannya bahwa proyek monumental ini akan segera terwujud.
“Cita-cita besar Presiden untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah, insyaallah bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” ujar Dahnil dalam keterangannya.
Langkah ini disebut sebagai bentuk nyata dari visi besar pemerintah untuk menghadirkan fasilitas haji yang tidak hanya representatif, tetapi juga memperkuat identitas dan pelayanan jemaah Indonesia di Tanah Suci.
Dukungan Rakyat Jadi Kunci Keberhasilan
Menurut Dahnil, keberhasilan mewujudkan Kampung Haji tak hanya bergantung pada dukungan diplomatik atau investasi, melainkan juga pada dukungan moral dan doa dari seluruh rakyat Indonesia.
Ia menilai Prabowo tengah fokus memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik agar cita-cita besar bangsa bisa tercapai.
“Beliau membutuhkan dukungan seluruh rakyat untuk memperbaiki dan menata ulang negeri ini agar cita-cita bangsa yang maju dan disegani dunia bisa diwujudkan. Kami yakin beliau mampu melakukan berbagai perbaikan besar itu, dengan dukungan penuh seluruh rakyat,” tuturnya.
Proyek Kampung Haji Indonesia juga dinilai strategis karena mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia. Kehadiran kampung tersebut akan menjadi simbol persaudaraan dan pusat pelayanan terpadu bagi jemaah asal Tanah Air.
Kemenhaj Tegaskan Komitmen Pelayanan Bersih dan Profesional
Selain membahas pembangunan Kampung Haji, Dahnil juga menegaskan komitmen Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah. Ia menekankan pentingnya integritas dan efisiensi dalam seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji.
“Kami ingin penyelenggaraan haji berjalan dengan baik dan bersih dari praktik manipulasi maupun korupsi, sehingga benar-benar menjadi pelayanan terbaik bagi jemaah,” ujar Dahnil.
Kemenhaj, lanjutnya, tengah memperkuat sistem pengawasan internal serta bekerja sama dengan lembaga keuangan syariah untuk memastikan setiap rupiah yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.
Upaya ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan tata kelola haji yang transparan dan profesional.
Pertemuan Strategis dengan Pemerintah Arab Saudi
Dalam waktu dekat, Dahnil dijadwalkan mengadakan pertemuan strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. Agenda tersebut akan membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 serta sejumlah kerja sama bilateral terkait pengelolaan Kampung Haji.
“Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi haji antara Indonesia dan Arab Saudi,” ungkap Dahnil.
Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap dapat memperluas akses dan fasilitas bagi jemaah Indonesia, termasuk akomodasi, transportasi, serta pelayanan kesehatan di Mekkah dan Madinah.
Arahan Presiden Prabowo untuk Tata Kelola yang Efisien
Dahnil menambahkan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan agar pengelolaan haji dilakukan dengan prinsip efisiensi, keadilan, dan transparansi. Pemerintah ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil memberikan manfaat langsung bagi umat Islam Indonesia.
“Kami diarahkan untuk membangun sistem yang lebih efisien, berkeadilan, dan transparan. Semua ikhtiar ini menjadi bagian dari pengabdian terbaik bangsa Indonesia di Tanah Suci,” ujarnya.
Kampung Haji Indonesia nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pusat logistik dan pelayanan haji, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan ekonomi syariah yang mendukung keberlanjutan program keagamaan di Arab Saudi.
Doa dari Tanah Suci untuk Bangsa
Menutup pernyataannya, Dahnil menyampaikan pesan spiritual dari Mekkah agar seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan kelancaran langkah besar ini.
“Dari Mekkah, kami memohon doa seluruh rakyat Indonesia agar langkah-langkah perbaikan ini mendapat ridha Allah SWT dan membawa manfaat bagi umat,” pungkasnya.
Dengan dukungan seluruh pihak, kehadiran Kampung Haji Indonesia di Mekkah diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam diplomasi haji dan simbol persatuan umat Muslim Indonesia di kancah internasional.