JAKARTA – Sebuah insiden tragis terjadi di sepanjang jalur kereta api di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Seorang pria tak dikenal, atau lebih sering disebut Mr-X, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Komuter Penataran pada Selasa pagi, 18 Februari 2025. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di lintasan kereta api yang melibatkan pejalan kaki.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tulungagung, Ipda Nanang, memberikan pernyataan resmi mengenai insiden yang mengguncang masyarakat sekitar. Dalam keterangan yang dihimpun dari para saksi, kejadian ini bermula ketika kereta api Komuter Penataran dengan nomor lokomotif CC 2108330 berangkat dari Stasiun Blitar menuju Surabaya. Kereta mulai berangkat pada pukul 04.47 WIB. Ketika kereta melintasi jalur di Desa Aryojeding pada pukul 05.00 WIB, terjadilah insiden naas tersebut.

Menurut Ipda Nanang, "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban. Penting bagi kami untuk memberikan kepastian dan informasi kepada keluarga yang mungkin kehilangan anggota mereka."

Detail Kejadian

Insiden ini terjadi di area yang memang dikenal sebagai jalur kereta api aktif, namun kerap dilalui oleh warga sekitar untuk mempersingkat perjalanan. Kereta api yang tertib mengikuti jadwal ternyata tidak dapat menghindari tubuh Mr-X yang entah bagaimana berada di jalur tersebut. Masinis kereta mengaku tidak sempat berhenti atau menghindari tabrakan, mengingat kecepatan kereta yang sudah optimal dan kondisi gelap pada pagi hari.

Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian menyatakan melihat seorang pria yang bertingkah cukup aneh di sekitar rel sebelum kereta melintas. Beberapa warga sempat melihat pria tersebut, namun tidak menyangka bahwa ia akan berakhir dengan cara tragis tersebut. Warga menduga, pria itu mungkin mengalami kebingungan atau dalam kondisi tertentu yang membuatnya tidak menyadari bahaya yang mengintai.

Proses Evakuasi dan Penyidikan

Setelah mendapatkan laporan, tim dari Polsek Rejotangan segera bergerak menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan mengingat lokasi berada di jalur kereta aktif. Kerja sama dengan pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) pun dilakukan untuk mengatur jadwal keberangkatan kereta berikutnya agar evakuasi dapat berjalan dengan lancar.

Ipda Nanang menambahkan, "Kami telah melakukan evakuasi tepat waktu, dan saat ini jenazah Mr-X telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat untuk diidentifikasi lebih lanjut. Kami berharap ada keluarga atau kerabat yang mencari anggota keluarganya yang hilang agar bisa segera menghubungi kami."

Implikasi Kejadian dan Pesan Keselamatan

Kejadian tragis ini menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan di sepanjang jalur kereta api. Banyak penduduk yang sering menyeberang jalur kereta api tanpa memperhatikan jadwal kereta yang melintas. Dalam konteks keselamatan, Pemerintah Daerah dan pihak terkait diharapkan dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga sekitar mengenai bahaya berjalan di area lintasan kereta api.

Ipda Nanang menekankan, "Keselamatan bukan hanya tanggung jawab operator kereta api, tetapi juga masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur kereta. Penting bagi kita semua untuk saling bersinergi demi menghindari tragedi serupa terulang."

Upaya Pencegahan di Masa Depan

Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan setempat akan mempertimbangkan pemasangan lebih banyak rambu peringatan dan sinyal penunjang di area yang dianggap rawan kecelakaan. Selain itu, peningkatan keamanan melalui pemasangan pagar pembatas di area-area yang menjadi titik penyeberangan liar juga akan diupayakan.

Sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan jembatan atau lintasan penyeberangan resmi akan digalakkan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di wilayah perlintasan kereta api. Pemerintah pun diharapkan dapat memperbaiki fasilitas infrastruktur agar akses menuju penyeberangan resmi lebih mudah dicapai oleh masyarakat.

Dampak Sosial Terhadap Masyarakat

Keberhasilan dalam menangani dan mencegah kasus serupa akan sangat bergantung pada kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah, operator kereta api, hingga masyarakat sendiri. Dengan langkah kolektif, diharapkan kejadian tragis semacam ini dapat diminimalisir di masa depan.

Kecelakaan ini tentu memberikan dampak emosional bagi warga sekitar, terlebih bagi keluarga korban apabila identifikasi telah dilakukan. Pentingnya support system dan bantuan dari psikolog bagi para saksi langsung dan masyarakat yang terdampak juga patut dipertimbangkan oleh pihak berwenang. Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya langkah preventif dan kesadaran akan keselamatan, bukan hanya di jalur kereta api, tetapi juga di semua aspek kehidupan sehari-hari.