JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengadakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat 28 Februari 2025 dan menjadi bagian dari upaya mendukung implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Ini juga merupakan langkah lanjutan dari program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam memperkuat kehidupan yang harmonis dengan lingkungan.
Dukungan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Pembagian bantuan sosial kali ini diinisiasi oleh Kepala Lapas Ambon, didampingi oleh pejabat eselon IV dan V, serta jajaran staf lapas. Paket bantuan yang dibagikan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan teh. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan yang kurang mampu," ungkap Kepala Lapas Ambon saat memberikan sambutan di halaman Lapas Ambon.
Ia menegaskan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan di dalam lapas. "Kami juga peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu dan ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," tambahnya. Ini menunjukkan perhatian yang lebih luas dari pihak Lapas terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.
Respon Positif dari Para Penerima Bantuan
Para penerima bantuan sosial menyambut baik kegiatan ini. Dewi, salah seorang penerima, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami dari keluarga warga binaan Lapas Ambon sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri, Bapak Dirjen, dan Bapak Kalapas serta jajaran. Terima kasih atas bantuan sosialnya," ucap Dewi dengan senyum.
Respon positif tersebut menjadi bukti bahwa bantuan ini tepat sasaran dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Keberlanjutan program serupa diharapkan dapat terus dijalankan oleh Lapas Ambon.
Dampak Positif dan Citra Humanis Pemasyarakatan
Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dari segi ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan antara Lapas Ambon dengan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Ambon menunjukkan semangat Pemasyarakatan yang humanis dan berdampak positif. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan," tambah seorang petugas Lapas.
Selanjutnya, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap peningkatan citra positif Pemasyarakatan di mata publik. Bagaimanapun juga, inisiatif seperti ini mencerminkan wajah humanis dari lembaga pemasyarakatan yang sering kali dihadapkan dengan stigma negatif. Pemasyarakatan diharapkan tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat pembinaan pelanggar hukum, tetapi juga sebagai lembaga yang peduli dan berkontribusi bagi masyarakat.
Harapan untuk Ke Depan
Diharapkan, kegiatan bakti sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Program sosial seperti ini memiliki potensi besar untuk menciptakan suasana yang lebih positif dan memberikan solusi nyata terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga warga binaan.
Kegiatan yang digelar oleh Lapas Ambon ini juga diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan publik dan pemikiran masyarakat luas mengenai peran dan fungsi pemasyarakatan. Pemasyarakatan seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai lembaga punitif, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif terlibat dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Tantangan di Masa Mendatang
Meski telah banyak mendapatkan apresiasi, Lapas Ambon juga menghadapi tantangan dalam menjaga keberlangsungan program sosial seperti Jumat Berkah ini. "Kami perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan dengan konsisten dan efektif," tambah Kepala Lapas Ambon.
Tantangan lain adalah bagaimana memastikan bantuan sosial benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak yang diinginkan. Dalam hal ini, pemantauan dan evaluasi program harus dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas dan menentukan beberapa langkah perbaikan ke depan.
Keseluruhan, kegiatan Jumat Berkah yang diselenggarakan oleh Lapas Ambon bukan hanya sebagai media untuk memberikan bantuan, tetapi menjadi simbol dari komitmen lembaga pemasyarakatan dalam mengarusutamakan beberapa nilai kemanusiaan dan pengabdian sosial. Dengan harapan besar bahwa aksi nyata tersebut bisa semakin menumbuhkan rasa kebersamaan serta memperkokoh solidaritas di tengah masyarakat.